Warga Positif Covid-19 Akibat Acara Munggahan di Tangerang Bertambah Menjadi 87 Orang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang terus berupaya melakukan tracking dan testing kepada warga yang ada di wilayah itu untuk mendeteksi dini penularan virus yang lebih meluas.
Kasus Covid-19 dari klaster munggahan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten hingga kini bertambah sebanyak 37 orang yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona sehingga total menjadi 87 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan bahwa dari laporan hasil pemeriksaan kepada 97 orang warga Perumahan Dasana Indah RW 28, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Senin (26/4) menunjukkan penambahan sebanyak 37 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
"Kemarin hari Senin, yang diperiksa itu ada 97 orang dan diantaranya ada 37 orang itu positif Covid-19. Jadi totalnya semua dari klaster munggahan ini sebanyak 87 orang," kata Hendra di Tangerang, Rabu (28/4).
Hendra menuturkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang terus berupaya melakukan tracking dan testing kepada warga yang ada di wilayah itu untuk mendeteksi dini penularan virus yang lebih meluas.
"Besok kita rencana akan melacak lagi ke RW sekitarnya, namun sistemnya bukan tracking karena tracking itu hanya bagi orang yang kontak erat dengan pasien. Kalau nanti kita lakukan testing secara acak saja," kata dia.
Dia mengungkapkan setelah adanya kejadian ini, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran instansi terkait termasuk pemerintah setempat yang terlibat dalam penanganan Covid-19 untuk segera bergerak cepat menekan angka penularan tersebut.
"Instruksi Bupati Tangerang melalui Sekda Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan kewaspadaan kepada Lurah, Kades dan Camat. Dan juga menekankan agar pengawasan masyarakat diperketat lagi," ujar dia.
Selain itu, upaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona pihaknya memutuskan untuk melakukan lockdown lokal atau pembatasan kegiatan masyarakat ke luar daerah.
"Pembatasan kegiatan masyarakat ke luar wilayah juga sudah dilakukan, dan kita sudah memberikan bantuan berupa logistik kebutuhan pangan dari Dinsos untuk kebutuhan masyarakat pada saat massa pembatasan itu," ungkapnya.
Sebelumnya sekitar 30 orang yang tinggal di perumahan tersebut pergi ke kawasan Bogor, Jawa Barat menggunakan bus untuk melakukan munggahan atau tradisi menyambut bulan Ramadan pada 10 April 2021.
Kemudian pada 20 April 2021, beberapa orang di antaranya langsung memiliki gejala ringan Covid-19, mulai dari sesak napas hingga demam. Setelah dilakukan swab test atau tes usap yang punya gejala itu positif. Puluhan warga juga positif setelah yang kontak erat dengan mereka.
Berdasarkan update data kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang per tanggal (28/4) tercatat sebanyak 1.0195 orang, sedangkan pasien yang menjalani perawatan sebanyak 97 orang, pasien isolasi sebanyak 187 orang, pasien sembuh 9.692 orang dan jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 220 orang.
Baca juga:
Covid-19 di India yang Menghancurkan: Sulit Melihat Cahaya di Ujung Terowongan
Viral Bule Langgar Karantina, Epidemiolog Dorong Satgas Covid-19 Tindak Hotel PIK
Penyelenggara Tes Covid-19 di Yogyakarta Wajib Sediakan Ruang Isolasi Sementara
Klaster Perkantoran Tinggi, Anies Sebut Efek Euforia Vaksinasi Jadi Abai Prokes
Klaster Covid-19 Perkantoran Meningkat, Anies Ingatkan Warga Taat Protokol Kesehatan