Warga pulau menyeberang ke Makassar, borong sembako jelang Ramadan
Pemandangan di dermaga ini betul-betul padat karena warga sengaja datang ke Makassar untuk belanja kebutuhan dapur jelang Ramadan. Selain itu juga, sebagian untuk dijual. Sementara pelayaran kapal berikutnya harus menunggu dua hari lagi.
Warga pulau sekitar Kota Makassar memadati dermaga Kayu Bangkoa di Jalan Pasar Ikan. Mereka memenuhi kapal-kapal kayu yang sesungguhnya hanya berkapasitas 80 orang, berdesak-desakan dengan barang bawaan masing-masing seperti beras dan sayur mayur dan juga sepeda motor yang hendak diseberangkan menuju pulau tujuan antara lain Pulau Kodingareng, Pulau Barrang Caddi dan Pulau Barrang Lompo.
Begitulah pemandangan yang terlihat Jumat pagi tadi, (26/5) sekitar pukul 10.30 wita di dermaga Kayu Bangkoa, jl Pasar Ikan, Kecamatan Ujung Pandang, belakang Makassar Golden Hotel.
Warga pulau berebutan naik ke kapal agar tidak ketinggalan. Terkadang orangnya yang duluan naik, menyusul barangnya didrop oleh tukang becak yang mengangkut sejak dari pasar menuju dermaga.
Pemandangan di dermaga ini betul-betul padat karena warga sengaja datang ke Makassar untuk belanja kebutuhan dapur jelang Ramadan. Selain itu juga, sebagian untuk dijual. Sementara pelayaran kapal berikutnya harus menunggu dua hari lagi.
"Kalau hari biasa, penumpang hanya sekitar 20 orang. Sekarang lebih 100 orang termasuk barang-barangnya. Banyak penumpang karena baru pulang pasar beli sembako lebih banyak sambut puasa pertama besok, " kata Basir, (45), juru mudik kapal KM Rahmat Jaya.
Ongkos kapal satu penumpang dikenakan Rp 15 ribu. Motor juga dikenakan biaya Rp 15 ribu, sementara barang lainnya tidak dikenakan biaya.
"Ongkos kapal tidak kita naikkan, tetap seperti hari biasa, Rp 15 ribu. Karena padat penumpang, yah pendapatan naik sekitar Rp 500 ribu, " tutur Basri yang mengemudikan kapal milik Haji Nu'mang itu seraya menambahkan, rata-rata pelayaran menelan waktu 1 hingga 1,5 jam.
Sanawiah, (40), salah seorang penumpang, warga Pulau Kodingareng yang ditemui di dermaga menuturkan, dia sengaja datang ke Makassar untuk beli kebutuhan dapur lebih banyak dari biasa seperti beras beberapa karung, tomat 2 kg, daun serei dua ikat besar dan sayur mayur lain.
"Sebagian mau dipakai menyambut Ramadan besok, juga sebagian mau dijual di pulau, " kata Sanawiah.
Lain lagi dengan Hajjah Sibollo, (52), warga Pulau Barrang Caddi. Dia ke Makassar, bukan sembako yang diborong melainkan pakaian. Kata dia, masuk Ramadan, banyak warga yang mau beli pakaian baru.
"Saya beli banyak pakaian di Makassar untuk dijual lagi di pulau, " kata Hajjah Sibollo.
Baca juga:
Pemkot Tangerang bongkar lokalisasi prostitusi dekat bandara
Sibuknya warga Mesir berburu lentera untuk semarakkan Ramadan
Ribuan Muslim Palembang gelar pawai sambut Ramadan
Kecuali billiard, tempat hiburan di Surabaya wajib tutup saat puasa
Politisi Gerindra usul sidang isbat penentuan puasa dihapus
Jelang Ramadan, harga telur ayam melejit
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako di bulan Ramadhan? Bulan suci ummat Islam yang penuh dengan pahala ini, banyak orang manfaatkannya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Bagaimana cara puisi menyambut Ramadan memberikan makna? Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.