Warga rebutan sembako gratis saat kampanye calon bupati Kendal
Widya Kandi juga membagikan kaos kepada warga.
Kampanye terbuka pasangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kendal, Jawa Tengah sudah dimulai. Cabup Kendal nomor urut satu dari PDI Perjuangan Widya Kandi Susanti memanfaatkan momen ini dengan mendatangi warga sambil membagikan sembako.
Widya berkampanye pada Rabu (11/11) dengan berkeliling wilayah pantura dan membagikan sembako serta kaos. Sasaran calon bupati incumbent ini adalah tukang becak, dan warga kurang mampu.
Kedatangan Widya ini memang tidak diduga, karena sengaja mendatangi sejumlah tukang becak yang mangkal di pinggir jalan. Sembako yang berisi beras dibagikan kepada tukang becak dan warga kurang mampu, yang ditemui di jalan. Tak ayal, sejumlah warga yang melihat aksi bagi-bagi sembako meminta ke calon.
Sempat terjadi aksi saling rebut dan dorong, saat Cabup incumben ini membagikan sembako di sekitar alun-alun Kaliwungu. Warga yang melihat kedatangan Cabup ini merangsek meminta sembako. Karena tidak sabar warga saling berebut dan tarik menarik hingga Cabup diamankan pengawalnya ke dalam mobil.
Aksi saling rebut juga terjadi saat Widya di dalam mobil membagikan sembako. Warga mengerubuti mobilnya untuk meminta sembako. Khawatir menjadi rebutan, mobil meninggalkan lokasi untuk melanjutkan aksi bagi sembako.
Tidak hanya sembako calon bupati nomor urut satu juga membagikan kaos bergambarkan pasangan. Cabup meminta tukang becak melepaskan kaos yang dikenakan dan diganti dengan kaos bergambar pasangan bupati.
Menurut Widya Kandi, kampanye terbuka dinilai tidak efektif dan tidak bermanfaat. Pasangan Widya Kandi Susanti dan Mohammad Hilmi (Wali) lebih memilih kampanye terbuka dengan cara membagi sembako.
"Langkah ini lebih efektif dan mendekatkan kepada warga untuk bisa sosialisasi sekaligus beramal," kata Widya.
Sementara bagi warga, aksi bagi sembako yang dilakukan calon bupati ini sedikit membantu disaat harga sembako naik. Saat ditanya soal pilkada Kendal, sejumlah warga mengaku sudah mengenal Cabup dan Cawabup Kendal. Nantinya warga akan memilih berdasarkan hati nurani dan sesuai dengan pilihannya.
"Senang juga dapat sembako gratis dari calon bupati," ujar Sugeng, tukang becak yang mangkal di pertigaan Sekopek.
Kampanye terbuka memang tidak dimanfaatkan calon untuk unjuk gigi dengan mengundang massa dalam jumlah banyak. Pembagian sembako juga tidak dilarang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena ada aturan asalkan tidak melebihi dari batas maksimal.
Baca juga:
Pilkada serentak kurang 1 bulan, banyak kekurangan sana sini
Warga Depok geger spanduk 'Satu Kelurahan, Satu Gereja' Dimas-Babai
Bendera Merah Putih terbalik terpasang di posko Cabup Merauke
Beli lukisan Rp 700 ribu, Rasiyo sesumbar peduli nasib seniman
Soal laporan politik uang Airin, Panwaslu Tangsel akan disidang DKPP
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.