Warga Semarang dihebohkan 3 kode Wi-Fi bernada radikalisme
Ketiga nama kode Wifi tersebut yakni, 'ISIS Tembalang', 'Pusat Perakitan Bom SMG' dan 'Kami Tidak Takut Polisi'.
Warga Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dihebohkan dengan kemunculan 3 kode Wi-Fi atau Wireless Fidelity bernada radikalisme. Ketiga nama kode Wifi tersebut yakni, 'ISIS Tembalang', 'Pusat Perakitan Bom SMG' dan 'Kami Tidak Takut Polisi'.
Tiga kode WI-Fi itu awalnya didapati oleh seorang warga yang memang tengah mencari koneksi internet di Jalan Tusam Timur, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, tepatnya di sebuah minimarket, pada Selasa (1/3) kemarin.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
"Saya tahunya saat bermain internet sambil nongkrong di Alfamart mas. Saya kaget tiba-tiba muncul tiga kode yang berbau radikalisme ini," ungkap warga tersebut yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com sambil memperlihatkan telepon selulernya Rabu (2/3).
Mendapati ketiga sambungan Wi-Fi bernada radikalisme, ia lantas melaporkannya ke Polsek Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Namun, ia menduga jika koneksi WI-FI tersebut berasal dari sebuah indekost yang terletak di depan Alfamart.
"Itu kos-kosan sudah lama beroperasi di sini. Selama ini saya tidak melihat hal-hal mencurigakan dan patut dianggap sebagai aktifitas atau gerakan radikalisme di situ," tuturnya.
Pemilik inedkost disebut-sesbit merupakan berasal dari Jakarta dan warga sekitar tidak tahu menahu terkait aktifitas di dalamnya. "Yang jelas yang punya kost bukan orang sini. Apalagi lokasinya beda RT. Karena indekost di depan itu masuk RT 1 RW 1," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Kristanto membenarkan beredarnya Wi-fi 'ISIS' di wilayah hukumnya. Saat ini, kasus kemunculan tiga kode Wifi berbau radikal masih dalam proses penyelidikan pihaknya.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan kami. Kasus penemuan Wi-Fi ISIS ini kami akui terbilang rumit maka butuh penyelidikan yang mendalam," ujarnya.
Selain itu, Kompol Kristanto menambahkan untuk menelusuri jejak tiga kode Wi-Fi berbau radikal ini harus dilakukan dan melibatkan ahli IT atau internet.
"Termasuk tim ahli IT yang juga harus kami libatkan. Karena, persoalan ini diduga menyangkut kejahatan dunia maya atau cyber crime," pungkasnya.
(mdk/rhm)