Buka Lapangan Pekerjaan, Warga Semarang Senang Dilibatkan di Dapur Makan Bergizi Gratis
Banyak masyarakat lokal termasuk dirinya yang mendapat kesempatan lapangan pekerjaan baru.
Amelia Widya Putri, warga Semarang yang mendapat tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Semarang, mengungkapkan rasa senangnya karena dapat terlibat dalam program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia mengatakan sejak program makan bergizi gratis diluncurkan oleh pemerintah, banyak masyarakat lokal termasuk dirinya yang mendapat kesempatan lapangan pekerjaan baru.
-
Siapa yang memberikan makan gratis? Wapres Gibran hadir untuk menyaksikan langsung program uji coba Makan Bergizi Gratis (MGB).
-
Dimana program makan bergizi gratis dijalankan? Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia, sebuah yayasan pendidikan di Papua, telah menjalankan Program Makan Bergizi Gratis untuk sekitar 80 anak dalam setiap pertemuan di Merauke, Papua Selatan.
-
Bagaimana cara Nasi Gratis Jogja berbagi? 'Nasi Gratis Jogja itu awalnya adalah sebuah gerakan berbagi nasi gratis, tapi pakai etalase. Jadi ada etalase kaca, nanti orang bisa ambil nasi gratis di sana,' ujar Veronica dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
-
Apa tujuan Nasi Gratis Jogja? 'Nasi Gratis Jogja itu awalnya adalah sebuah gerakan berbagi nasi gratis, tapi pakai etalase. Jadi ada etalase kaca, nanti orang bisa ambil nasi gratis di sana,' ujar Veronica dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
-
Mengapa Nasi Gratis Jogja dibuat? 'Ingin bantu orang lewat makan. Makan itu kan murah kecil tapi sebenarnya krusial. Baru kerasa banyak orang yang bisa menghemat banyak uang ketika ia tidak perlu beli makan,' ungkapnya.
-
Apa tujuan utama Program Makan Bergizi Gratis? Program ini memiliki tujuan besar sebagai pemenuhan makanan kaya protein untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini agar berjalan optimal.
"Ini membuka lapangan pekerjaan, karena merekrut tetangga-tetangga di sekitar yang ada dekat unit pelayanan, untuk dipekerjakan di sini," ungkap Amelia kepada wartawan, Rabu (8/1).
Menurutnya program makan bergizi gratis ini mempunyai manfaat yang besar. Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak indonesia, program ini juga menjadi sumber pendapatan bagi tenaga-tenaga di unit pelayanan.
"Nilai manfaatnya sangat besar, mereka yang awalnya tidak bekerja, jadi tiba-tiba bekerja karena ada program ini mereka semua bisa bekerja, menghasilkan uang yang cukup untuk keluarga," ujarnya.
Ia menuturkan kerja sama yang dilakukan unit pelayanan untuk pasokan bahan baku makanan bergizi gratis, juga memberikan manfaat langsung kepada para pelaku UMKM di Semarang hingga petani dan peternak lokal.
"Kami bekerja sama dengan UMKM sekitar, petan dan peternak. Jadi, dari hasil yang mereka hasilkan itu juga bakalan punya feedback buat kami, bisa kami pakai, karena kami langsung mengambil dari mereka harganya, jauh lebih murah," jelasnya.
Dia berharap program makan bergizi gratis ini makin luas cakupannya agar semu anak sekolah, terutama di Semarang bisa mendapatkan pemenuhan kebutuhan gizi secara menyeluruh.
"Harapannya program ini semoga terus berlanjut dan makin meluas, karena saat ini masih terbatas penerimanya. Harapan saya, semua siswa dan anak-anak di Indonesia merasakan makan bergizi ini. Harapannya ini bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.