Warga Serang Puluhan Tahun BAB di Kebun, Iriana Jokowi Beri Bantuan 1.000 Jamban
Iriana miris mendengar kondisi masyarakat yang sudah 30 tahun tidak memiliki jamban. Masyarakat hanya mengandalkan kebon, sawah dan sungai untuk membuang air besar.
Ibu Negara Iriana Jokowi memberikan bantuan berupa 1.000 jamban, satu sumur artesis dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk masyarakat Kota Serang. Iriana yang didampingi istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani beserta rombongan tiba di lokasi acara di Lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (24/2) sekira pukul 09.35 WIB.
Kedatangannya disambut warga sekitar dan tarian khas Banten. Kemudian rombongan mendengarkan pemaparan kondisi masyarakat yang tidak memiliki jamban di Kota Serang.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Di mana Bupati Banyuwangi mengecek pelayanan kesehatan? Titik pertama yang ditinjau Ipuk adalah Puskesmas Kertosari. Di sana, Ipuk mengecek loket-loket pelayanan serta fasilitas yang ada.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang dibahas oleh Dirut BPJS Kesehatan dan Wali Kota Balikpapan dalam pertemuan tersebut? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
Iriana miris mendengar kondisi masyarakat yang sudah 30 tahun tidak memiliki jamban. Masyarakat hanya mengandalkan kebon, sawah dan sungai untuk membuang air besar. Hal ini tentu tidak mencerminkan kehidupan yang sehat. Apalagi, Kota Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten.
"Di sini sudah hampir 30 tahun tidak memiliki jamban. Alhamdulillah dengan adanya Ibu-ibu OASE telah membantu memberi masyarakat Kota Serang, Banten," katanya saat sambutan.
Iriana berpesan agar masyarakat berubah menjalankan pola dan prilaku hidup bersih. Hal itu bertujuan untuk menciptakan kualitas lingkungan yang sehat.
"Saya titip, tolong ya Ibu, Bapak semua untuk menjaga kebersihan. Jamban ini sangat perlu sekali pemakaian yang ada di Banten ini,"ujarnya.
Di akhir sambutannya, dia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta membantu dan melancarkan program peningkatan kesehatan dan kualitas lingkungan masyarakat.
"Terima kasih kepada pihak yang membantu penerimaan jamban. Bagi masyarakat yang menerima jamban yang layak. Sekali lagi terima kasih untuk semua yang berpartisipasi melaksanakan program jamban ini," ujarnya.
Baca juga:
Potret Warga Tanjung Duren Hidup di Lingkungan Tak Sehat Tanpa Septic Tank
Bos Bappenas: Masih Ada Warga DKI Belum Nikmati Sanitasi Layak
Miris, Lima Ribu Rumah di Bantaran Kali di Bogor Buang Tinja ke Ciliwung
RI Masuk Dalam 3 Negara yang Masyarakatnya Masih BAB Sembarangan
80 Persen Sanitasi Sekolah di Serang Buruk
Potret Sanitasi Buruk di Ibu Kota