Warga Sumut yang ditangkap di Filipina terakhir pulang saat ibunya meninggal
Seorang warga Sumut, Muhammad Ilham Syahputra (23) dikabarkan tertangkap di Marawi, Filipina. Pemuda yang sempat dikabarkan tewas ini diduga bergabung dengan kelompok militan pro-Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Seorang warga Sumut, Muhammad Ilham Syahputra (23) dikabarkan tertangkap di Marawi, Filipina. Pemuda yang sempat dikabarkan tewas ini diduga bergabung dengan kelompok militan pro-Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tak banyak informasi yang didapat dari lingkungan tempat tinggal keluarga Ilham di kawasan Jalan Sidomulyo, Gang Elang, Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut. Rumah bercat hijau itu tertutup. Keluarga menolak diwawancarai.
Kepala Desa Sei Rotan, Suwandi, mengakui jika Ilham adalah warganya. "Iya dia penduduk Desa Sei Rotan. Dia kurang lebih berdomisili di desa ini tujuh tahun yang lalu," katanya, Kamis (2/11).
Sepengetahuan Suwandi, Ilham berangkat ke Malaysia. Menurutnya, pemuda itu terakhir pulang sekitar 2 tahun lalu.
"Terakhir saya ketemu dia waktu emaknya meninggal dunia. Kurang lebih dua jam lah ketemu saya di situ, saya enggak sempat berkomunikasi, hanya melihat saja kalau itu anaknya, laki-laki yang baru pulang dari Malaysia," jelas Suwandi.
Suwandi mengaku pernah bertanya kepada kakak Ilham mengenai keberadaan adiknya. "Katanya dia sudah putus komunikasi, tapi dia enggak di Malaysia lagi. Kakaknya itu enggak tahu kalau dia itu di mana," sebut Suwandi.
Seperti diberitakan, Ilham dikabarkan ditangkap di Marawi, Filipina, Rabu (1/11), karena diduga bergabung ISIS. Beberapa bulan sebelumnya Ilham juga dikabarkan tewas dalam operasi militer di kawasan itu.