Warga Tangsel tak ada yang ikut lomba design dan maskot Pilkada
"Tetapi kalau pun tahu, saya yakin sudah ada calon pemenangnya," ujar warga Serpong Andri.
Lomba design maskot dan jingle yang digelar KPU Kota Tangsel ternyata tidak diminati masyarakat, Rabu (3/6). Syam'ani sebagai ketua pelaksana lomba design maskot dan jingle yang juga anggota KPU Tangsel mengatakan, pihaknya masih tetap berusaha dan berupaya agar warga Kota Tangsel bisa mengikuti lomba tersebut.
Padahal pengiriman karya lomba dimulai dari tanggal 19 Mei 2015 sampai tanggal 9 Juni 2015 dengan total hadiah Rp 24 juta. Namun hingga hari ini belum ada yang tertarik mengikuti lomba.
"Saat ini memang belum ada yang mengirim design maskot atau jingle tetapi kalau yang menanyakan soal lomba melalui via telpon ada," ujarnya.
Padahal, kata dia, pihaknya sudah melakukan sosialisasi baik di media cetak, poster maupun door to door langsung ke beberapa lembaga pendidikan. Bahkan ke universitas dan sekolah-sekolah yang ada di Tangsel.
"Kita sudah melakukan sosialisasi, hanya saja belum ada yang minat," pungkas Syam'ani.
Syam'ani mengharapkan, sebelum lomba ini ditutup pada tanggal 9 Juni mendatang antusias warga semakin banyak.
"Lomba design maskot dan jingle ini tidak membatasi usia, semua warga Tangsel berhak mengikuti lomba ini," tutup Syam'ani.
Sementara itu, seorang warga Serpong bernama Andri mengatakan, dirinya mengaku tak mengetahui ada lomba tersebut. "Tetapi kalau pun tahu, saya yakin sudah ada calon pemenangnya," ujarnya.