Warga Turun Tangan, Bantu RS Immanuel Bandung Kehabisan Stok Oksigen
Setelah surat itu dikirimkan, banyak pihak yang akhirnya peduli sehingga menghubungi rumah sakit dan bersedia membantu tabung oksigen.
Sepucuk surat disebar Rumah Sakit Immanuel Bandung. Isinya meminta bantuan karena kehabisan stok oksigen medis. Kebutuhan oksigen untuk pasien melonjak, sehingga terjadi kekosongan stok.
Hal itu disampaikan Direktur Utama RS Immanuel Ruly Sjambali melalui surat pengumuman yang disampaikan kepada pasien dan keluarga pasien. Berikut isi surat RS Immanuel yang diterima, Selasa (20/7).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Pihak manajemen Rumah Sakit Immanuel menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Sebab, dalam 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) jam ke depan stok oksigen yang dimiliki habis dan sudah tidak dapat digunakan kembali.
"Kami telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik agar mendapatkan stok oksigen dengan meminta bantuan kepada vendor oksigen melalui Dinas Kesehatan Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi. Kami juga telah meminta bantuan kepada fasilitas kesehatan lainnya namun mereka juga mengalami kondisi yang serupa. Dengan sangat terpaksa kami akan melepas semua sungkup oksigen, selang oksigen dan lainnya bila stok oksigen sudah nol (habis). Kondisi ini merupakan kondisi force major yang sangat tidak kami harapkan,"
Surat pengumuman tersebut dibenarkan legal RS Immanuel, Gideon Dwi Pamungkas. Dia mengatakan, surat tersebut dikirimkan kepada keluarga dan pasien pada Senin (19/7), pukul 17.30 WIB.
"Kita mengirimkan surat setengah 6 sore tadi," katanya saat dihubungi.
Menurutnya, setelah surat itu dikirimkan, banyak pihak yang akhirnya peduli sehingga menghubungi rumah sakit dan bersedia membantu tabung oksigen.
"Mereka langsung ingin membantu. Kami rumah sakit Immanuel sangat bersyukur dan terbuka lebar. Sehingga saat ini situasi masih terkendali dengan tabung-tabung oksigen tersebut," ujar Gideon.
Gideon menjelaskan, stok oksigen yang habis saat ini berasal dari oksigen liquid. Untuk sementara ini, pihak RS Immanuel menggunakan oksigen tabung untuk merawat pasien. Namun belum tahu sampai berapa lama kondisi tersebut bisa bertahan.
Adapun penggunaan oksigen di RS Immanuel mencapai 5.000 liter selama dua hari. Sementara kebutuhan oksigen untuk 167 pasien yang dirawat saat ini diperlukan 2.750 liter oksigen.
"Sampai saat ini masih terus menerima kiriman. Kalau sampai berapa lamanya kita harapannya bisa bertahan terus sampai oksigen liquid hadir," ucap Gideon.
Saat ini, di rumah sakit Immanuel ada sekitar 79 orang pasien yang dirawat karena terpapar Covid-19 yang membutuhkan oksigen. Jumlah itu belum dihitung untuk pasien umum yang perlu ditangani menggunakan oksigen serupa.
Pihak RS terus mengupayakan agar kondisi kelangkaan tidak terjadi lagi dengan terus mencari sumber bantuan. Termasuk kepada pemerintah. Terlebih, kendala mengenai oksigen medis ini hampir dialami rumah sakit lain.
"Update terakhir itu 79 pasien (Covid-19 di RS Immanuel)," ujarnya.
Baca juga:
Optimalisasi Penanganan Covid-19, PKT Kirim 30 Ton Oksigen Medis
CEK FAKTA: Tabung Oksigen Selam Tidak Direkomendasikan untuk Kepentingan Medis
Pemkot Solo Terima Bantuan 200 Tabung Oksigen Untuk 15 Rumah Sakit
Bea Cukai Serahkan 200 Tabung Oksigen dari Singapura ke Pemkot Solo
Warga Surabaya Diminta Waspada Penipuan Pembelian Oksigen