Wartawati di Medan dibegal saat berangkat meliput kunjungan JK
Sempat terjadi tarik-menarik, namun Yuni kalah. Pelaku berhasil mengambil tas berisi kamera, uang dan perekam suara.
Seorang wartawati Radio Smart FM di Medan, Sri Wahyuni (26) menjadi korban aksi kejahatan jalanan di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Jumat (29/7) pagi. Dia dibegal saat menuju bus yang akan membawanya meliput kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Parapat, Simalungun.
Saat aksi kejahatan terjadi, Yuni, sapaan Sri Wahyuni, menumpang becak bermotor dari kantor tempatnya bekerja di Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan Agus Salim, lokasi bus yang akan ditumpanginya ke Prapat.
"Setelah berangkat dari rumah di Binjai, saya titip sepeda motor di sana. Dari sana saya naik becak bermotor," katanya.
Saat melintas di Jalan Abdullah Lubis, becak bermotor yang ditumpanginya dipepet sepeda motor matik yang ditumpangi dua pria. Mereka merampas tas yang dibawa Yuni.
Sempat terjadi tarik-menarik, namun Yuni kalah tenaga. Pelaku kabur setelah mengambil tas berisi kamera, uang tunai dan perekam suara miliknya. "Gak sempat lihat wajah dan nomor pelat sepeda motornya," jelas Yuni.
Aksi kejahatan itu belum dilaporkan ke kepolisian. Yuni tetap berangkat ke Prapat untuk melakukan liputan.