Wasekjen PAN sebut pernyataan Amien Rais soal cebong tak sindir personal
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta kadernya dan umat Islam tidak takut dengan kecebong dan kodok, dan hanya takut kepada Allah. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, terkait penggunaan kata kecebong dan kodok, Amien Rais tidak menunjuk para personal.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta kadernya dan umat Islam tidak takut dengan kecebong dan kodok, dan hanya takut kepada Allah. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, terkait penggunaan kata kecebong dan kodok, Amien Rais tidak menunjuk para personal.
"Pak Amien tak ngasih tahu, berarti tak mau menjelaskan seperti itu, silakan tafsirkan saja. Kalau mau nunjuk pasti ditunjuk secara umum, ada hal yang memang tak patut disebutkan nama seperti itu," kata Saleh kepada merdeka.com, Minggu (10/5).
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Siapa saja yang hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Ketika ditanyakan apakah Amien sedang menyindir seorang tokoh, Saleh menegaskan dari penggunaan bahasa saja sudah jelas bukan ditujukan untuk satu individu.
"Kan bahasanya cebong-cebong, kan jamak itu, Jamak itu pengulangan dari sisi bahasa gitu," imbuhnya.
Saleh meminta pernyataan Amien tersebut tidak perlu diperlebar. Bagi yang merasa tersindir, kata dia, tak perlu berpikir bahwa pernyataan kecebong itu ditujukan bagi mereka.
"Saya kira tak perlu diperlebar yang jelas yang merasa, itu bukan dirinya bukan ditujukan kepada seseorang, tidak perlu dipermasalahkan," ucapnya.
Pernyataan Amien tersebut dilontarkan dalam buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (9/10). Di hadapan para kader PAN, Amien meminta tak perlu takut dengan 'cebong-cebong'.
"Tiba-tiba dengan cebong-cebong kita takut, ini betul-betul tidak boleh," ujarnya.
Baca juga:
Gerindra akan pertimbangkan duet Prabowo-Amien Rais di Pilpres 2019
Amien Rais berniat maju Capres, Golkar pertanyakan dukungan parpol
Wasekjen PAN akui Amien Rais layak jadi presiden
Amien Rais: Saya tantang Pak Jokowi mari kita duel secara gentle
Amien: Rizieq pesan ada Munas ulama non-MUI untuk kalahkan Mister Jokowi