Wasekjen PKB laporkan anggota DPD asal Bali karena dituding provokasi bernada SARA
Lukman menuturkan, lewat akun twitternya @dr.aryawedakarna, Arya dituding telah memprovokasi warga Bali agar menolak ustaz Somad karena dianggap antiPancasila dan memecah belah bangsa.
Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PKB Lukman Edy melaporkan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bali, Arya Wedakarna ke Badan Kehormatan (BK), Selasa (12/12). Lukman menuding Arya sebagai dalang di balik penolakan ustaz Abdul Somad saat akan berceramah di Denpasar, Bali.
Lukman menuturkan, lewat akun twitternya @dr.aryawedakarna, Arya dituding telah memprovokasi warga Bali agar menolak ustaz Somad karena dianggap antiPancasila dan memecah belah bangsa.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran DBD di Jakarta? "Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)," ucap dia.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
"Hari ini kita masukkan laporan ke BK DPD tentang persekusi yang dilakukan oleh anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna terhadap Ustaz Abdul Somad," kata Lukman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12).
Lukman membeberkan alasan melaporkan Arya ke BK DPD. Pertama, provokasi yang dilakukan Arya terhadap ustaz Somad berpotensi menimbulkan konflik berbau SARA jelang Pemilu Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Spektrum pertama, ini kan tahun politik, semua kandidat bagi saya baik calon kepala daerah, calon DPR, DPD, presiden dan wakil presiden supaya tidak menggunakan isu sensitif isu SARA," tegasnya.
Alasan kedua, laporan itu dibuat demi menjaga nama baik DPD dari ulah Arya. kredibilitas DPD dipertaruhkan jika tidak menindaklanjuti laporan terhadap Arya.
"Saya bertanggungjawab untuk ikut bersama-sama menjaga marwah dari lembaga negara," ujar Lukman.
Wasekjen PKB ini menyebut Arya Wedakarna sudah beberapa kali melakukan hal sama. Bahkan sebelumnya sudah mendapatkan sanksi dari DPD.
"Pemberhentian dari BK, dan pemberhentian dari alat kelengkapan DPD. Kemudian melakukan hal lagi yang sama, momentumnya tepat untuk kemudian perkara yang kedua ini bisa ditindak dengan tegas. Sehingga tidak berulang kembali," tambahnya.
Lukman tidak menampik, kedekatan dengan ustaz Somad menjadi alasannya melaporkan Arya. Sebagai wakil rakyat asal Riau, Lukman mengklaim ustaz Somad merupakan ulama yang menjadi panutan di dapilnya.
"Saya melihat bahwa saya melihat kasus Ustaz Abdul Somad di Bali itu sangat menganggu masyarakat yang ada di Riau. Karena Ustaz Somad ini panutan, tokoh ulama dari Riau, dan sekarang menjadi idola di Provinsi Riau," ucapnya.
Diketahui, Abdul Somad dikabarkan akan melakukan ceramah di Denpasar, Bali. Namun, sejumlah massa mendatangi hotelnya dan meminta agar Somad tidak memaksakan diri melakukan ceramah pada Jumat (8/12) lalu. Massa menuduh Somad antiNKRI dan memecah belah bangsa.
Baca juga:
Polri tegaskan pelaku ujaran kebencian di Kalbar terkait jaringan teroris
Kebut kasus ujaran kebencian Laiskodat, Kapolri desak MKD tentukan sikap
Pelaku ujaran kebencian ditangkap Densus di Kalbar diduga anggota teroris
Kasus ujaran kebencian, bapak dan anak diciduk Densus 88
Polisi belum terima pengajuan saksi ahli meringankan dari Ahmad Dhani