Waspada Corona, Wanita di Bali Cek Kesehatan Usai Demam Sepulang dari Singapura
Wanita itu tiba di Bali pada Minggu (2/1) karena mengalami batuk, pilek dan demam. Kemudian, pada Rabu (5/2) dia masuk ke Rumah Sakit Surya Husada dan selanjutnya pada Kamis (6/2) dirujuk ke RSUP Sanglah di Denpasar
Seorang wanita usia 23 tahun di Bali menjalani tes karena mengalami batuk, pilek dan demam seusai perjalanan dari Singapura dan Malaysia. Langkah tersebut sebagai bentuk kewaspadaan virus corona di Wuhan, China.
Tes kesehatan dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Sampel darah wanita itu sudah dikirimkan ke Kementerian Kesehatan. Hasilnya diperkirakan keluar Minggu (9/2) besok.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Dia sudah baikan, sekarang tinggal menunggu hasilnya lab-nya saja. Kemarin sampelnya sudah dikirim tinggal menunggu besok," ujar Kepala Dinas Kesehatan, I Ketut Suarjaya, membenarkan hal itu, Sabtu (8/2).
Wanita itu tiba di Bali pada Minggu (2/1) karena mengalami batuk, pilek dan demam. Kemudian, pada Rabu (5/2) dia masuk ke Rumah Sakit Surya Husada dan selanjutnya pada Kamis (6/2) dirujuk ke RSUP Sanglah di Denpasar
"Dia sempat ke Malaysia dan Singapura dan belum sempat ke China. Dia batuk pilek. Dia batuk pilek (lalu) ke Surya Husada dan langsung ke Sanglah dan kita masukkan pasien dalam pengawasan. Bukan suspek," ujar Suarjaya.
Baca juga:
Korban Dunia Capai 720, Singapura Tetapkan Status Virus Corona Parah & Mudah Menyebar
Waspada Virus Corona, Warga Singapura Borong Bahan Pokok di Supermarket
Singapura Naikkan Status Level Oranye Virus Corona, KBRI Ingatkan WNI Waspada
Kerugian Pariwisata Akibat Virus Corona Ditaksir Rp54 T, Rp38 T dari Turis China
Kemenhub Soal Pengamanan Cegah Penyebaran Virus Corona: Kita Sudah Siap
Warga Tolak RSJ Naimata Kupang jadi Lokasi Observasi 17 Mahasiswa Timor Leste