WHO Tetapkan Corona Pandemi, Istana Ajak Dosen Hingga Dokter Cari Antivirus
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara resmi telah menyatakan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menuturkan, Kementerian Kesehatan pasti mengantisipasi hal tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara resmi telah menyatakan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia. Namun, tidak memiliki sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya,.
Pandemi juga memiliki level yang lebih tinggi dibanding epidemi atau keadaan ketika suatu penyakit menyebar dengan cepat di antara banyak orang dan dalam jumlah lebih banyak dibanding yang normal terjadi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menuturkan, Kementerian Kesehatan pasti mengantisipasi hal tersebut.
"Intinya itu sebuah ketentuan WHO yang menjadi rujukan utama," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).
Pihaknya juga mengundang semua perguruan tinggi, masyarakat, hingga dokter-dokter untuk mencari solusi persoalan Corona. Sehingga beban tidak bertumpu pada pihak Kemenkes.
"Besok akan kita undang, agar persoalan ini menjadi masif kita bergerak," ungkap Moeldoko.
Dia menjelaskan tujuan untuk mengumpulkan seluruh pihak agar ikut serta mencari antivirus. Salah satunya mengajak rektor Universitas Airlangga untuk menemukan vaksin.
"Bisa melakukan, mendeteksi. Nah ini nanti akan kita komunikasikan agar bisa ditangani sama-sama," ungkap Moeldoko.
Pemerintah juga menggandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institute yang saat ini tengah fokus mencari vaksin virus corona.
"Mereka (Eijkman) sudah komit fokus dalam membangun kemungkinan bisa didapatkannya vaksin," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Rabu 11 Maret 2020.
Pemerintah, kata dia, mendukung segala upaya yang dilakukan lembaga Eijkman menemukan vaksin. Dengan begitu, Eijkman bersama Lembaga Penyakit Tropis dari Universitas Airlangga (Unair) bisa lebih berkonsentrasi mencari vaksin yang dapat menekan penyebaran corona.
"Eijkman sudah fokus ke sana (menemukan vaksin) dan kita support itu. Sehingga bisa full berkonsentrasi bersama (lembaga) penyakit tropis dari Unair jadi mengarah membangun mencari vaksin," jelasnya.
Hingga kini, total ada 34 kasus virus corona di Indonesia. Dimana, 20 kasus diantaranya adalah imported case atau pasiennya terinfeksi virus corona di luar negeri.
Indonesia Harus Tanggap
Wakil Ketua MPR RI Asrul Sani yang terpenting dari Indonesia bukanlah ikut-ikutan menaikkan status. Tapi bagaimana Pemerintah Indonesia mesti tanggap soal wabah tersebut.
"Yang paling penting bukan soal perlu atau tidak perlu menurut saya. Tapi yang paling penting respons itu harus tanggap dan tentu kemudian terukur dari waktu ke waktu kan ini kasus yang berkembang," tutur dia di Komplek Parlemen, Jakarta.
Asrul menyebut yang terpenting Pemerintah Indonesia terus memantau situasi penyebaran wabah tersebut. Ketika kondisi sudah mumpuni untuk ditingkatkan menjadi darurat, maka pemerintah diharapkan segera melakukannya.
"Ketika sudah pada situasi tertentu apakah perlu dinyatakan darurat atau tidak itu terpulang pada pemerintah untuk melihat negara-negara lain," ucapnya.
Terakhir, politis PPP itu mengatakan perlu tidaknya peningkatan status bergantung pada protokol kesehatan yang telah pemerintah adopsi.
"Kalau memang menurut protokolnya itu sudah perlu harus ditingkatkan statusnya, kalau sekarang siaga, ya silakan dinyatakan," tandasnya.