Wiranto sebut polemik soal senjata dapat diselesaikan dengan mudah
Wiranto meminta kepada siapa pun atau lembaga instansi mana pun agar tidak lagi membuat kegaduhan. Wiranto meminta masyarakat untuk sabar dengan polemik yang terjadi saat ini.
Menteri Keamanan Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan, polemik impor 5.000 senjata yang saat ini sedang ramai diperbincangkan dapat diselesaikan dengan mudah. Menurutnya, hal itu akan dirapatkan bersama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri yang gagal digelar hari ini.
"Sudah tunggu saja, saya akan rapat dulu. Koordinasi ini gampang sebetulnya diselesaikan," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Wiranto mengatakan, masalah ini dapat terselesaikan, jika tidak ada kegaduhan dan suatu lembaga bisa tunduk pada aturan yang sudah ada. Dirinya pun menjamin jika masalah ini tidak akan mengganggu keamanan negara.
"Kalau kita enggak gaduh juga selesai, kita tenang dan enggak emosi kita tunduk pada aturan yang ada. Lalu saya yang saya jamin jangan dan tidak mengganggu keamanan nasional," ujarnya.
Sementara soal tertahannya 2.800 pucuk senjata milik Polri, di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Wiranto menegaskan senjata itu dibeli oleh Polri dengan menggunakan uang pemerintah dan senjata tersebut tidak ilegal.
"Ini yang memasukkan senjata bukan institusi yang liar, bukan, tapi institusi negara lalu juga dananya bukan dari money laundry tapi dana dari pemerintah. Peruntukannya kan juga untuk masalah keamanan negara," ucapnya.
Wiranto meminta kepada siapa pun atau lembaga instansi mana pun agar tidak lagi membuat kegaduhan. Wiranto meminta masyarakat untuk sabar dengan polemik yang terjadi saat ini.
"Jadi jangan buat sesuatu yang bikin keadaan negara gaduh. Saya minta sabar," katanya.
Baca juga:
Pemerintah tak kompak, DPR ingin turun tangan bahas kontroversi 5.000 senjata
Tamparan keras Presiden Jokowi untuk Panglima TNI
Undang Kapolri, Komisi III DPR akan tanyakan soal senpi ilegal
Kritik DPR tak kompaknya pemerintah soal isu 5.000 senjata ilegal
Taufik Kurniawan mau Panglima TNI & Kapolri duduk bareng di DPR bahas isu senjata
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Bagaimana Anies Baswedan berencana untuk memberantas tambang ilegal? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.