Wiranto Sebut PR Kemenkopolhukam dari Papua Hingga Terorisme
Di bawah kepemimpinan Mahfud, Wiranto percaya, Menkopolhukam dapat bekerja lebih baik lagi untuk stabilitas hukum keamanan dan politik. Karena bila semua stabil dan terkendali, situasi ekonomi bangsa dapat tertopang lebih baik.
Jenderal (Purn) Wiranto menyampaikan pekerjaan rumah atau PR apa saja yang masih tertinggal di Kementerian Politik Hukum Keamanan atau Polhukam kepada Mahfud MD, sebagai Menteri Koordinator Polhukam yang baru.
"Masih ada pekerjaan rumah cukup banyak yah. Papua belum selesai, radikalisme belum selesai terorisme belum, narkoba belum selesai, ya saya kira banyak lagi," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (23/10).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Mengapa Prabowo menanggapi singkat keputusan Mahfud Md? "Itu hak politik," kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Dia melihat PR Polhukam terus berubah setiap harinya. Apa yang terjadi harus diantisipasi, agar dilakukan suatu upaya untuk mengondisikan apa yang terjadi di negara ini, khususnya di bidang politik, hukum, dan keamanan agar tetap stabil.
"Polhukam itu kan menghadapi dinamika kehidupan masyarakat yang sangat dinamis, jadi sangat tergantung kepada dinamika," ujar Wiranto.
Di bawah kepemimpinan Mahfud, Wiranto percaya, Menkopolhukam dapat bekerja lebih baik lagi untuk stabilitas hukum keamanan dan politik. Karena bila semua stabil dan terkendali, situasi ekonomi bangsa dapat tertopang lebih baik.
"Dengan stabilitas hukum keamanan dan politik maka akan membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Kelihatan sederhana tapi dalam praktiknya memang sangat rumit dan beragam," tutupnya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Izin ke Dokter RSPAD, Wiranto Merapat ke Kemenko Polhukam Sambut Mahfud MD
Aneka Kejutan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
VIDEO: Wiranto Keluar dari RSPAD untuk Hadiri Perpisahan Pegawai Kemenko Polhukam
Sambangi Kemenko Polhukam, Wiranto Bilang 'Persiapan Pergantian Kabinet'
Wiranto Lantik 4 Pejabat, Singgung Masalah Papua hingga Kebakaran Hutan