Wiranto wacanakan buat lapas khusus narapidana narkoba di pulau terpencil
Lapas Khusus napi narkotika ini, lanjut Wiranto rencananya akan ditempatkan di suatu pulau terpencil di Indonesia. Tujuannya untuk memutus rantai peredaran narkotika yang kerap dikendalikan dari dalam lapas.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, merencanakan pembangunan lembaga pemasyarakat khusus narapidana narkotika.
Lapas Khusus napi narkotika ini, lanjut Wiranto rencananya akan ditempatkan di suatu pulau terpencil di Indonesia. Tujuannya untuk memutus rantai peredaran narkotika yang kerap dikendalikan dari dalam lapas.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Jadi narapidana narkotika akan dipisah dengan narapidana korupsi, atau kasus lainnya. Mereka akan ditempatkan di pulau terpencil, biar kalau mereka mau kabur nanti suruh berenang," terang Wiranto di Garbage Plant Bandara Soekarno- Hatta, Kota Tangerang, Kamis (28/12).
Dia melanjutkan, penempatan napi khusus di pulau terpencil itu bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para narapidana.
"Kita juga memberikan efek jera pada napi narkotika agar mereka tidak bersosialisasi dengan napi lainnya. Karena, selama ini mereka bercampur dengan napi tindak pidana lain di Lapas," cetus Wiranto.
Namun begitu, saat ini Lapas khusus napi narkotika itu kata Wiranto, baru sekedar wacana. Dia menginginkan rencana itu segera terealisasi.
"Ini baru pemikiran saja, sedang dalam tahap direncanakan. Mudah-mudahan cepat terlaksana," ujarnya.
Selain itu, mantan Ketua Umum Partai Hanura ini resah dengan narkotika yang masuk dari luar negeri kerap melintasi jalur tikus. Dia meminta semua pihak mengawasi peredaran narkotika di jalur-jalur strategis perbatasan antara pulau di Indonesia.
"Ini harus diawasi penuh, karena kita dapati berdasarkan laporan yang ada, penyelundupan ini bukan hanya di lautan tapi, jalur tikus di darat apalagi perbatasan nyatanya juga sering," katanya.
Wiranto mengaku pernah menyambangi wilayah perbatasan di suatu provinsi, dan mendapati 1400 jalur tikus.
"Jaringan narkotika ini banyak yang melalui jalur tikus yakni, Singapura, Malaysia, China dan Amsterdam jaringan besar yang biasa menyuplai sabu ataupun jenis narkotika lainnya. Dan kepada negara negara ini sedang kita jalin terkait pemutusan mata rantai peredaran narkotika," tandasnya.
Baca juga:
Jelang tahun baru, BNN awasi 36 diskotek terindikasi peredaran narkoba di Jakarta
Tiba di Istanbul, Jokowi siap bahas kemerdekaan Palestina di KTT OKI
Jokowi terima kunjungan Presiden Naura di Istana Bogor
Wiranto harap mutasi 85 Pati TNI berorientasi kualitas bukan 'orangnya siapa'