Wisata melihat Gunung Batutara yang meletus setiap 20 menit sekali di NTT
Wisata melihat Gunung Batutara yang meletus setiap 20 menit sekali di NTT. Untuk melihat secara langsung keunikan dari gunung api aktif tersebut, anda sudah harus berlayar dari pelabuhan Jeti pukul 2 dini hari. Perjalanan laut harus dilakukan dini hari, agar suasana semburan larva terlihat jelas dalam kegelapan malam.
Nusa Tenggara Timur menyimpan begitu banyak tempat wisata unik, yang belum terekspos dengan baik. Jika ingin berwisata bahari maupun pegunungan, Kabupaten Lembata cobalah masukkan ke dalam daftar liburan anda. Bagaimana tidak, daerah itu mempunyai banyak tempat wisata unik di Indonesia.
Salah satunya yakni gunung api aktif yang meletus setiap 20 menit sekali. Empat jam menggunakan kapal cepat arah selatan kota Lewoleba, Gunung Batutara akan menyejukan mata dan pikiran melalui abu vulkanik yang dimuntahkan ke dalam laut, maupun letusan asap yang terus terjadi.
-
Kapan Agro Wisata Bhumi Merapi buka? Tempat ini buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap hari.
-
Bagaimana cara BPPTKG mengamati aktivitas Gunung Merapi? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
-
Di mana letak Agrowisata Bhumi Merapi? Ini merupakan tempat wisata edukasi yang terletak di lereng Gunung Merapi.
-
Bagaimana Gunung Ijen memikat wisatawan? Di gunung ini kamu dapat melihat fenomena blue fire atau api biru yang hanya ada di Ijen. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran dan mengunjungi tempat ini.
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
-
Di mana lokasi wisata Merapi yang menampilkan budaya dan kehidupan bangsawan Mataram? Museum Ullen Sentalu merupakan salah satu wisata Merapi yang sedang hits. Museum ini terletak di Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.Museum Ullen Sentalu menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram beserta koleksi bermacam-macam batik.
Untuk melihat secara langsung keunikan dari gunung api aktif tersebut, anda sudah harus berlayar dari pelabuhan Jeti pukul 2 dini hari. Perjalanan laut harus dilakukan dini hari, agar suasana semburan larva terlihat jelas dalam kegelapan malam.
Berada di pulau Komba dan di laut lepas, kapal yang digunakan pun harus benar-benar aman, karena gelombang tinggi serta jauhnya jarak akan membuat anda mabuk atau kecapean.
Keunikan gunung Batutara adalah meletus setiap 20 menit disertai lahar panas pijar membara, lalu membentuk bunga api yang indah, disertai tsunami kecil namun tidak membahayakan jika anda berada pada jarak yang 20 meter diatas kapal.
Ketika berkunjung ke Batutara, merdeka.com satu kapal dengan salah satu pengunjung asal Jakarta, yang baru pertama kali kesana.
Tita Lusia Sandy Iman namanya. Ia merasa sangat bahagia karena bisa melihat secara langsung gunung api aktif, yang diklaim hanya tiga di dunia karena hampir sama perilakunya, yakni meletus setiap saat.
Walau saat mendekati dan menunggu letusan Batutara tidak terjadi hingga satu jam lamanya, namun dirinya tidak kecewa malah menjadi kebanggaan tersendiri baginya.
"Baru pertama kali lihat Ile Batutara, saya sangat terkesan sekali dengan keindahan alamnya yang eksotis, dimana Ile Batutara itu katanya mengeluarkan larva pancaran api, tetapi sayang hari ini kita tidak bisa lihat walaupun demikian keindahan batutara, saya bisa pertama kali ke sana itu sudah sangat menyenangkan dan itu pengalaman yang sangat hebat. Jadi walaupun tidak melihat larva yang keluar tapi pemandagannya eksotis gunung Batutara sangat berkesan buat saya" kata Tita Lusia Andy Iman.
Batutara merupakan salah satu dari empat gunung api aktif yang ada di Kabupaten Lembata. Batutara juga masuk dalam tiga gunung di dunia yang memiliki keunikan yang sama.
Saat ini pemerintah daerah sedang gencar mempromosikan tiga gunung api aktif ini, dalam even Festival Tiga Gunung yang dimulai sejak 22 - 29 September mendatang. Festival ini digelar guna menggaet wisatawan untuk menikmati keindahan alam unik gunung Batutara, Ile Lewotolok dan Ile Lewerung.
Baca juga:
BMKG: Gunung Anak Krakatau terus alami gempa tremor
4 Penampakan terlihat unik di bumi saat dilihat dari luar angkasa
Gunung Anak Krakatau keluarkan 56 kali letusan, status masih waspada
29 Kali meletus, Gunung Anak Krakatau berstatus waspada
Gunung Anak Krakatau 2 kali meletus, wisatawan dilarang dekati kawah
Muncul kubah lava di Merapi, Sultan HB X imbau warga tetap waspada