WN Filipina diamankan di Sebatik, sempat buang paspor ke laut
JK warga Filipina diamankan saat hendak menyelundup masuk ke Indonesia melalui Sebatik, Nunukan Kalimantan Utara, Kamis (22/6). Sebelum diamankan, dia sempat membuang paspor untuk mengelabui petugas.
JK (30), warga Filipina diamankan saat hendak menyelundup masuk ke Indonesia melalui Sebatik, Nunukan Kalimantan Utara, Kamis (22/6). Sebelum diamankan, dia sempat membuang paspor untuk mengelabui petugas.
Keterangan yang diperoleh dari Polres Nunukan, diamankannya JK berawal saat personel Polres Nunukan tugas patroli di Dermaga Sungai Nyamuk, melakukan pengawasan keluar masuk orang dan barang di dermaga, untuk tujuan Tarakan dan sebaliknya.
"Jadi, saat pemeriksaan calon penumpang kapal, personel dari Polsek Sebatik menemukan seorang calon penumpang, tidak beridentitas," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana kepada merdeka.com.
Di lokasi, petugas Karantina Nunukan menemukan sebuah dokumen yang mengapung di bawah jembatan dermaga. Petugas itu, lantas mengambil dokumen itu.
"Ternyata, dokumen itu adalah paspor Filipina, dan langsung diserahkan ke personel Polsek di dermaga," ujar Ade.
Polisi lantas melakukan pengecekan terhadap salah satu calon penumpang, yang sebelumnya tidak bisa menunjukkan identitas diri. "Ada kemiripan di foto, wajah calon penumpang itu dengan paspor yang ditemukan, atas nama JK," ungkap Ade.
"Setelah ditanya, ternyata paspor itu sengaja dia (JK) buang. Alasannya masih diselidiki personel di lapangan ya," tambahnya.
Masih dari interogasi sementara, JK diketahui melakukan perjalanan dari Manila Filipina, ke Kota Kinabalu di Sabah Malaysia pada April 2017 menggunakan maskapai Filipina Cebu Pasific Air dan paspor kunjungan.
"Dia kemudian ke Tawau di Sabah, dan tinggal sebulan di sana. Itu pengakuannya," terang Ade.
Pada Rabu (21/6) malam, JK berangkat dari Tawau Malaysia ke Pelabuhan Batu Malaysia, menuju ke Sebatik menggunakan speedboat, dan tiba jam 21.00 Wita.
"Kamis pagi tadi, sekira jam 9 ya, JK ini menuju ke Dermaga Sungai Nyamuk, tujuannya ke Tarakan. Pengakuan dia lagi, dia mau ke Toli-toli Sulawesi Tengah, alasannya menemui keluarganya. Tapi dia sampai malam ini, masih diamankan, untuk petugas mendalami keterangannya," demikian Ade.