WN Malaysia Pelaku Skimming di Makassar Kuras Uang Nasabah Rp105 Juta
Warga Malaysia bernama Muhammad Azmi bin Abdullah (35), tertangkap basah petugas saat tengah membobol ATM BNI dengan cara skimming di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (27/12). Total kerugian yang ditanggung BNI senilai Rp105.800.000.
Warga Malaysia bernama Muhammad Azmi bin Abdullah (35), tertangkap basah petugas saat tengah membobol ATM BNI dengan cara skimming di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (27/12). Total kerugian yang ditanggung BNI senilai Rp105.800.000.
Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono menjelaskan, pelaku ini bekerja untuk seseorang di Malaysia berkewarganegaraan Bulgaria, yang dipanggilnya 'Bro'.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang dari ATM dulu? Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya. Cek yang telah selesai ditulis kemudian akan dimasukkan ke dalam sebuah tabung pneumatik dan di bawa ke lantai tempat teller berada.
-
Apa saja keuntungan setor tunai Mandiri lewat ATM? Selain dapat menghemat waktu, setor tunai melalui mesin setor tunai (Cash-In-Transit/CIT) memiliki berbagai manfaat lain, yaitu sebagai berikut:• Kemudahan dan Aksesibilitas: Nasabah bank dapat melakukan setoran tunai kapan saja, bahkan di luar jam operasional kantor cabang bank. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola uang tunai.• Waktu Efisien: Setor tunai melalui CIT lebih cepat daripada antrian di kantor cabang bank. Nasabah tidak perlu menunggu lama untuk melakukan setoran.• Verifikasi Otomatis: Mesin CIT mampu menghitung dan memverifikasi jumlah uang tunai secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan uang. • Keamanan: CIT memiliki prosedur keamanan yang ketat dalam pengangkutan uang tunai. Nasabah dapat merasa lebih aman karena risiko pencurian atau perampokan selama setoran di ATM tradisional atau kantor cabang lebih rendah.• Pengecekan Uang Palsu: CIT juga dilengkapi dengan teknologi deteksi uang palsu, sehingga nasabah tidak perlu khawatir mengenai penerimaan uang palsu dalam setoran mereka.• Kecepatan Transaksi: Proses setoran melalui CIT seringkali lebih cepat daripada setoran di kantor cabang bank, yang dapat menghemat waktu nasabah.• Konfirmasi Instan: Nasabah akan menerima konfirmasi instan melalui bukti transaksi atau e-mail tentang setoran mereka, memastikan bahwa uang telah berhasil disetor.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
"Pelaku diberikan kartu-kartu member mirip ATM oleh warga Bulgaria di Malaysia yang dipanggilnya Bro. Kemudian pelaku mengeksekusinya di Makassar. Ini bisa diduga pembobol ATM jaringan internasional dengan cara skimming, menggunakan kartu ATM Palsu," kata Yudhiawan.
Petugas ATM BNI curiga lantaran melihat pelaku membawa banyak kartu yang berbeda dengan kartu BNI.
"Petugas BNI itu kemudian mengamankan pelaku dan membawanya ke posko pengamanan Natal dan tahun baru di dekat TKP. Di dompet pelaku ditemukan uang Indonesia senilai Rp5,5 juta," kata Yudhiawan.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Reskrim Polrestabes Makassar kemudian tim dari unit Jatanras lakukan pengembangan ke Hotel Ibis di Jalan Maipa, tempat pelaku menginap.
Dalam penggeledahan kamar pelaku, ditemukan tas berisi pakaian dan uang tunai senilai Rp100.300.000, sehingga total uang yang disita Rp105.800.000.
Polisi mengamankan barang bukti 42 kartu, satu laptop, satu tiket penerbangan, uang Ringgit berbagai pecahan, paspor dan visa wisata dan kartu SIM C dikeluarkan di Bali.
Pelaku ini berada di Makassar sejak Senin (23/12). Menggunakan maskapai penerbangan Air Asia melalui penerbangan langsung, Kuala Lumpur-Makassar. Pengakuannya, bekerja sendiri di Makassar.
Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan melanggar pasal 40 UU ITE No.19 Tahun 2016 junto pasal 362 KUHP, dengan ancaman 12 tahun penjara.
Baca juga:
Ini Alasannya Komplotan Hacker Surabaya Pilih Bobol Kartu Kredit Warga Eropa
Imigrasi Ngurah Rai Akui Lalai atas Kaburnya Buronan Skimming AS Rp7 T
Pelaku Skimming di Bali Kebanyakan Diotaki Warga Bulgaria dan Rumania
Perempuan Asal Afrika Kuras Kartu Kredit WN Inggris di Bali
Retas ATM, 2 WNA Asal Romania Ditangkap
Dua Pencuri dengan Modus Ganjal ATM Dibekuk di Bekasi