WNI tewas tertimpa besi crane seberat 25 ton di Malaysia
Korban yang sudah berstatus penduduk tetap di Malaysia itu meninggal di tempat karena cedera parah di kepala.
Seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas tertimpa batang besi "crane" atau penderek seberat 25 ton yang tengah digunakan mengangkat beton di sebuah proyek pusat perbelanjaan di Melaka, Malaysia.
Korban Anas Tawi (55) yang bekerja sebagai pengemudi truk sampah tersebut tidak sempat melarikan diri ketika batang besi alat itu tiba-tiba tumbang dan menimpa truk yang dikendarainya, demikian dilaporkan media-media lokal di Kuala Lumpur.
Korban yang sudah berstatus penduduk tetap di Malaysia itu meninggal di tempat karena cedera parah di kepala.
Rekan korban yang juga kernet truk Sabari Bidin (45) mengatakan dia tidak sempat berbuat apa-apa karena kejadian tersebut berlangsung begitu cepat.
"Ketika kejadian saya berada di belakang truk dan batang besi 'crane' tiba-tiba tumbang dan menimpa truk yang dikendarai Anas," katanya,seperti dikutip dari Antara (25/09).
Sementara itu anak bungsu korban Siti Hidayu Anas (22) mengatakan dia dan ibunya mengetahui kejadian tersebut setelah anak majikan datang ke rumah mereka di Durian Tunggal.
"Sudah lebih 30 tahun bapak melakukan kerja rutin sama setiap hari. Dia akan ke pusat perbelanjaan itu terlebih dulu untuk mengambil sampah, namun tidak sangka hari ini hari terakhir dia bekerja," katanya.
Pemangku Kepala Polisi Daerah Melaka Tengah Superintendan Razali Bakar mengatakan kasus tersebut dikategorikan sebagai kematian mendadak. "Mayat korban dibawa ke rumah sakit Melaka untuk diautopsi," katanya.