Xi Jinping ke Jokowi: Kita Memikul Tanggung Jawab Kemakmuran Asia-Pasifik
Terakhir Xi Jinping mengatakan jika Presiden Jokowi sudah seperti teman lama baginya. Sebab, telah banyak kerja sama yang dilakukan oleh China dan Indonesia selama ini.
Presiden China Xi Jinping menyatakan China dan Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama untuk mendorong perkembangan kawasan Asia-Pasifik, khususnya di negara-negara berkembang.
Hal tersebut disampaikan Xi Jinping saat membuka pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasific Economi Cooperation (APEC) 2018 di Port Moresby, Papua Nugini.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Mengapa Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam pengelolaan air? “Ini untuk meneguhkan komitmen dan merumuskan aksi nyata terkait pengelolaan air inklusif dan berkelanjutan,” ujar Jokowi. Hal ini dikatakan Presiden RI, karena air memegang peran penting dan sentral bagi kehidupan umat manusia. Bahkan begitu pentingnya hingga air disebut sebagai the next oil di masa depan. Begitu pula jika dilihat dari sisi ekonomi. Kekurangan air, ujar Presiden Jokowi, dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Tiongkok dan Indonesia dua-duanya adalah negara berkembang besar dan badan ekonomi yang baru. Kita memikul tanggung jawab yang sama untuk membela kepentingan umum negara berkembang dan mendorong kemakmuran maupun perkembangan kawasan," ujar dia di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11).
Xi Jinping juga mengapresiasi apa yang diungkapkan Presiden Jokowi dalam Annual Meeting IMF-World Bank yang digelar di Bali pada Oktober 2018 lalu. Khususnya terkait dengan risiko dari gejolak ekonomi global.
"Saya sangat mengapresiasi. Saya siap bersama Bapak Presiden diskusi tentang garis besar perkembangan kedua negara untuk mencari atau berupaya mewujudkan kemakmuran untuk rakyat dan memberikan kontribusi untuk perdamaian maupun perkembangan kawasan dan seluruh dunia," kata dia.
Terakhir Xi Jinping mengatakan jika Presiden Jokowi sudah seperti teman lama baginya. Sebab, telah banyak kerja sama yang dilakukan oleh China dan Indonesia selama ini.
"Dan selama 1 tahun kita saling tukar utusan khusus, saling kirim surat dan saluran lain, menjaga komunikasi yang erat untuk mendorong sinergi strategis perkembangan kedua negara dan kerja sama berbagai bidang terus mendalam. Saya merasa gembira tentang ini," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
RI Bantu Papua Nugini dalam Penyelenggaraan APEC 2018
Presiden Jokowi akan hadiri KTT Asean di Singapura dan APEC di Papua Nugini
Presiden Jokowi bakal hadiri KTT APEC di papua Nugini
Indonesia ajukan role model pembangunan ekonomi untuk pengentasan kesenjangan
Di APEC, Jokowi dorong tiga hal ini