Zulkifli Hasan dilaporkan, anggota MKD tak mau terburu-buru
"Itu kan baru masuk ya (pelaporannya). Belum sempat kita (MKD) kita apain pelaporannya," kata Dasco.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, MKD tidak mau buru-buru untuk memutuskan apakah ada pelanggar kode etik yang dilakukan Ketua MPR Zulkifli Hasan atas kunjungan kerja ke China September lalu.
"Itu kan baru masuk ya (pelaporannya). Belum sempat kita (MKD) kita apaain pelaporannya, begitu masuk selesai rapat internal kan kita kemarin selesai. Belum sempat kita verifikasi. Mungkin hari inilah akan diverifikasi TA dan Sekretariat," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Selasa (29/9).
Meski demikian, dia tetap akan membawa pelaporan tersebut dalam rapat MKD yang akan datang.
"Kita kan ada rapat tanggal 5 Oktober. Kemungkinan tanggal 5 akan kita bahas laporan-laporan yang masuk bukan cuma soal laporan ketua MPR aja. Yang lain-lain kan ada beberapa perkara yang dilaporkan," tutur Sufmi.
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra ini, MKD juga akan melihat lebih jauh persoalan ini serta melihat adalah dugaan pelanggaran yang sama dengan pimpinan DPR Setnov dan Fadli Zon.
"Begini kan itu diduga melanggar kode etik. Tapi Kemarin juga kita harus simpulkan dugaan pelanggaran kode etik itu dugaannya di pasal mana kan berdasarkan verifikasi. Jadi saya gak bilang itu sama. Karena itu belum diverifikasi. Saya gak bisa bilang sama," tutupnya.
Kemarin, anggota Presidium Kaukus Indonesia Hebat, Syarief Hidayatullah, melaporkan Ketua MPR Zulkifli Hasan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan pelanggaran kode etik.
Pelanggaran itu diduga dilakukan saat Zulkifli bertemu pengusaha China dalam Forum China Minsheng Investment Corp dan Maspion Group saat kunjungan kerja ke Beijing, RRC pada 18 September lalu.
"Tentu saja agenda ini sudah melenceng mengingat Ketua MPR tak selayaknya memiliki peran seperti Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang harus keliling keluar negeri untuk menarik minta investor," kata Syarief seusai menyampaikan laporannya ke MKD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/9).
Dia mengakui memang saat ini Indonesia membutuhkan banyak investasi untuk mendorong perekonomian yang lesu. Namun, dia mengecam kedatangan Zulkifli Hasan ke China karena telah keluar dari tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai Ketua MPR.
"Sebagai Ketua MPR yang juga selaku anggota Fraksi PAN agenda itu di luar jadwal mengingat bukan tugas MPR untuk bicara investasi," katanya.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
Baca juga:
MKD akan tindak lanjuti aduan soal kunjungan Zulkifli Hasan ke China
Putra Amien Rais nilai lawatan Zulkifli ke China tak langgar UU
Giliran Ketua MPR Zulkifli Hasan digoyang ke MKD
Ketum PAN sebut menteri yang perang komentar sebaiknya ditegur
Selain daftarkan Rasiyo-Lucy, Zulkifli Hasan akan temui Risma besok