130 Hari temanAhok berjibaku kumpulkan dukungan untuk Heru
Ahok memutuskan maju independen dan menggandeng PNS DK.
Keinginan temanAhok supaya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, maju lewat jalur independen nyatanya mendapat angin segar. Ahok begitu dia disapa, akan maju bersama Heru Budi Hartanto pada Pilgub 2017 dengan catatan Teman Ahok mengumpulkan KTP dukungan Ahok-Heri sebanyak 1 juta KTP.
Saat ini, relawan Ahok telah mengumpulkan 774.452 dukungan atas nama Ahok seorang.
"Hari ini temanAhok akan me-launching formulir baru. Dalam proses mencetak kali ini nama cawagub tertera," kata juru bicara temanAhok, Amalia Ayuningtyas, di kantor sekretariat temanAhok di Kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (7/3).
Kepada merdeka.com, dia menjelaskan sejumlah dukungan yang sudah ada tidak akan sia-sia. Mengingat susahnya mendapat dukungan tersebut, ia menuturkan akan memverifikasi data yang ada untuk melihat dukungan pada Heru Budi Hartono.
"Kami akan memverifikasi sejumlah data yang ada terkait pasangan Ahok. Entah itu lewat telepon atau lewat media lainnya. Kalau enggak keburu nanti biar KPUD yang melanjutkan verifikasinya," jelas Amalia.
Cara ini ditempuh temanAhok bukan tanpa pertimbangan. Sebelumnya, pihaknya mengaku telah berkonsultasi dengan beberapa pakar hukum terkait cara yang digunakannya ini.
"Kami sudah berkonsultasi dengan pakar hukum. Jadi tidak harus memulai dari awal lagi karena form yang dulu hanya tertera nama Pak Ahok," sambung dia.
Sisa waktu tinggal 130 hari menjadi tenggat waktu bagi temanAhok untuk mengumpulkan dukungan. Setelah itu, harus memverifikasi sejumlah dukungan yang ada dan tantangan baru temanAhok mengumpulkan dukungan sebanyak 1,5 juta dukungan.
"Targetnya 1 juta KTP. Kalau bisa 1,5 juta kenapa enggak kata Pak Ahok. Ini akan jadi sejarah baru bagi Indonesia kalau akhirnya Pak Ahok bisa menang lewat jalur independen," tandas Amalia.
Baca juga:
Ketemu Megawati, Ahok jelaskan masalah Djarot hingga pilih Heru
Dipilih Ahok jadi cawagub, Heru siap mundur dari PNS DKI
Teman Ahok: Pak Ahok mau maju independen di Pilgub DKI
TemanAhok deklarasikan pasangan Ahok-Heru maju di Pilgub DKI 2017
Modal nama Joko, politisi PPP ini ajukan diri lawan Ahok di Pilgub
Siap lawan Ahok, Adhyaksa klaim didukung ulama hingga Rhoma Irama
Ahok pilih Heru di Pilgub DKI, ini komentar Wagub Djarot
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.