3 Lagu ini kerap dinyanyikan saat SBY kampanye
Berikut 3 lagu yang kerap dinyanyikan SBY saat kampanye, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Kamis (3/4):
Kampanye Partai Demokrat yang dihadiri oleh ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu marak. Hampir si semua kampanye, untuk lebih menyemarakkan suasana berbagai lagu dinyanyikan, baik oleh SBY sendiri atau pun dinyanyikan bersama-sama.
Rata-rata lagu yang dinyanyikan berisikan semangat kebersamaan untuk membangun partai, atau semangat untuk tetap bersama memajukan Partai Demokrat. Tapi ada juga lagu yang memang enak didengar, meskipun sama sekali liriknya tidak ada kaitannya dengan partai.
Apa saja lagu-lagu tersebut? Berikut 3 lagu yang kerap dinyanyikan SBY saat kampanye, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Kamis (3/4):
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Partai Demokrat menarik suara pada Pemilu 2004? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Rumah Kita
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hampir pasti selalu menyanyikan lagu 'Rumah Kita' saat kampanye. Seperti saat kampanye terbuka di lapang Tegalega Bandung beberapa waktu lalu. SBY sebelum melakukan orasi politiknya menyanyikan lagu 'Rumah Kita'. Dengan suara serak Presiden RI ini penuh semangat bernyanyi lagu yang dipopulerkan God Bless.
"Saudara sekalian, saya ingin menyanyikan sebuah lagu dengan judul rumah kita. Mengapa? Karena Demokrat ini rumah kita bersama, rumah besar, nomor 7," kata SBY dengan suara serak, Minggu (30/3) yang disambut semangat pendukungnya.
Kemudian ia memanggil Rio Febrian untuk diajak berduet. SBY dengan busana serba biru plus baret biru mengajak semuanya bernyanyi. Tampak di jajaran belakang ibu negara Ani Yudhoyono , Edhie Baskoro Yudhoyono , Dahlan Iskan , dan beberapa kader kenamaan lainnya dari partai berlambang segitiga mercy tersebut.
Saat kampanye terbuka Partai Demokrat di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (1/4). Dalam kesempatan itu, SBY juga duet bersama Rio Febrian menyanyikan lagu Rumah Kita.
Sontak, puluhan ribu massa turut bernyanyi. Usai bernyanyi, SBY mengungkapkan, dari Rumah Kita, Indonesia ke depan semakin baik.
Tendangan dari langit
Tak cuma menyanyikan lagu 'Rumah Kita', SBY juga kerap menyanyikan lagu 'Tendangan dari Langit' yang dipopulerkan oleh grup band Kotak.
Saat kampanye, biasanya Presiden SBY, Ibu Ani Yudhoyono dan pengurus Partai Demokrat membagikanpuluhan bola kepada peserta kampanye diiringi lagu Tendangan Dari Langit.
"Dari langit, program kerakyatan digulirkan. Pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dalam negeri, dan Indonesia makin dihargai di mata dunia," ujar SBY.
Ribuan orang pun berebut bola yang ditendang oleh SBY dan para petinggi Partai Demokrat dari atas panggung.
Cari jodoh
Partai Demokrat menggebrak Lapangan Kujon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada kampanye hari pertama, Minggu (16/3). Hadir sebagai juru kampanye adalah Menkop dan UKM Syarif Hasan serta beberapa caleg Partai Demokrat dapil Jawa Tengah.
Kampanye ini dimeriahkan artis-artis ibu kota seperti Didi Kempot dengan beberapa lagu-lagu khas jawanya. Ada pula penyanyi dangdut cantik Cici Paramida. Band Wali memanaskan simpatisan Demokrat dengan lagu tenarnya berjudul "Ku Tak Laku-laku".
Dalam orasinya, Syarif Hasan membeberkan dan memamerkan keberhasilan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhasil membawa perbaikan terutama dalam bidang ekonomi.
"Kenapa harus mencoblos nomor 7? Selama 10 tahun pemerintahan SBY yang dipilih secara langsung sudah berikan bukti bukan janji. Sangat perhatikan pelaku usaha kecil dan mikro. Salah satu program keberhasilan SBY adalah keberhasilan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 140 triliun rupiah lebih. Ini membuktikan pemerintahan SBY perhatikan pengusaha mikro dan kecil,"teriak Syarif Hasan Minggu (16/3) di depan ribuan masa Demokrat.
Selain kebijakan perekonomian yang berpihak kepada ekonomi kecil, kebijakan SBY dalam memimpin pemerintahan di Indonesia juga berpihak kepada desa dengan adanya program desa mandiri.
"Partai Demokrat telah memberikan bukti kepada rakyat berupa program masyakat mandiri. Membangun desa dengan mandiri," teriaknya.