3 Skenario PDIP buat Pilgub Jabar, salah satunya usung Ridwan Kamil
3 Skenario PDIP buat Pilgub Jabar, salah satunya usung Ridwan Kamil. Sementara di kalangan eksternal, ada nama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, Wakalemdikpol Anton Charliyan.
PDI-Perjuangan menjadi satu-satunya partai belum menentukan sikap baik soal koalisi atau calon yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Wasekjen PDIP Eriko Sutarduga mengatakan partainya menyiapkan tiga opsi.
Pertama, PDIP akan berjuang sendiri dan mengusung skenario pasangan kader internal dengan internal atau kader internal dengan eksternal. Nama-nama kader internal yang dilirik diantaranya Ketua DPD Jawa Barat, TB Hasanuddin, Puti Guntur Soekarnoputra, Bupati Majalengka Sutrisno hingga Rieke Diah Pitaloka.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Sementara di kalangan eksternal, ada nama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, Wakalemdikpol Anton Charliyan.
"Kita sudah menyiapkan tiga opsi, pertama kita maju sendiri," kata Eriko saat dihubungi, Kamis (28/12).
Eriko menyebut opsi kedua yakni berkomunikasi dengan PPP, PKB dan Hanura untuk membicarakan kemungkinan koalisi sekaligus menentukan cagub Jabar baru.
Atau, opsi terakhir, kata Eriko adalah membuka peluang kembali mendukung Ridwan Kamil bersama PPP, PKB dan NasDem. Eriko menuturkan, opsi ini terbuka jika Emil sapaan Ridwan Kamil belum menentukan calon wakilnya.
"Kami membuka diri bila mana RK melakukan komunikasi dengan kita. Karena dengan PPP, PKB belum ada kepastian masalah wakil," ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Eriko, saat ini partainya belum menjalin komunikasi dengan PKB, PPP, NasDem, Hanura hingga Golkar. PDIP masih mengevaluasi dinamika di Jabar dan membuka diri bagi partai lain yang ingin bergabung.
"Belum ada (komunikasi). Tetapi perkembangan baru kita membuka diri. Sampai pendaftaran terakhir, di samping itu kita PDIP punya," klaim Eriko.
Saat ini, telah terbentuk tiga poros di Pilgub Jabar, yaitu poros PPP, PKB dan NasDem mengusung Emil. Poros kedua, Gerindra, PKS dan PAN mengusung pasangan Mayjen (purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Poros berikutnya adalah Partai Golkar dan Demokrat serta Hanura yang hampir merapat.
Namun, Golkar dan Demokrat belum menentukan posisi Deddy Mizwar atau Dedi Mulyadi di posisi cagub atau cawagub.
Baca juga:
Ajukan diri, Charly Setia Band dipertimbangkan PKB jadi cawagub Ridwan Kamil
Dedi Mulyadi sebut koalisi Sajajar terbuka untuk semua partai
Demokrat sebut Deddy Mizwar lebih pantas jadi cagub dibanding Dedi Mulyadi
Bawaslu sebut penetapan DPT Pilgub Jabar 2018 rawan masalah
Sepakat berkoalisi, Demokrat-Golkar siapkan duet 'DM' di Pilgub Jabar