39 tahun di birokrat modal Wali Kota Magelang daftar cawagub Jateng
Sigit diterima oleh beberapa pengurus DPD PDIP dengan ritual among tamu khas budaya Jawa. Termasuk membawa sebuah gunungan buah dan sayur hasil bumi serta jajanan pasar, salah satunya getuk khas Magelang.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mendatangi Kantor DPD PDIP Jateng di Jalan Brigjend Sudiarto, Semarang untuk mendaftarkan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jateng. Dia datang dikawal belasan prajurit bertombak dan diarak dengan tari khas Magelangan, Topeng Ireng.
Sigit diterima oleh beberapa pengurus DPD PDIP dengan ritual among tamu khas budaya Jawa. Termasuk membawa sebuah gunungan buah dan sayur hasil bumi serta jajanan pasar, salah satunya getuk khas Magelang.
"Dalam rangka memenuhi ketentuan formulir dalam rangka pilkada. Sesuai dengan ketentuan hari ini kami serahkan berkas. Sudah kami isi selengkap-lengkapnya," katanya sembari menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Cawagub di Ruang Pertemuan, Panti Marhen, Kota Semarang, Jateng Rabu (9/8).
Dia mengungkapkan, memberanikan diri untuk maju sebagai cawagub meski bukan orang partai namun dirinya sudah selama 39 tahun mengabdi sebagai birokrat.
"Pengalaman kami di birokrasi cukup lama. Saya ada 39 tahun di birokrasi dan sudah dua periode menjabat. Untuk itu kami ingin mengabdikan untuk jawa Tengah. Jateng harus lebih maju dari provinsi lain yang ada di kanan dan kiri Pulau Jawa," jelasnya.
Mantan Kepala DPU Kota Magelang ini merasa terpanggil dan terusik untuk maju sebagai cawagub PDIP karena saat ini potensi yang ada di Jateng belum dimanfaatkan secara maksimal.
"Terpanggil (maju) karena ingin bangun Jateng lebih maju, lebih sejahtera. Jateng sebenarnya mempunyai potensi luar biasa, laut, bandara, SDA (sumber daya alam) yang banyak tapi belum maksimal kita garap sehingga itu semua betul-betul bisa membanggakan bagi masyarakat Jateng sendiri. Itu intinya," ungkapnya.
Sigit merasa optimis karena dengan bekal pengalamannya di birokrasi selama 39 tahun, sebagai mantan Kepala DPU Kota Magelang dan menjadi Walikota Magelang dua periode bisa memimpin Jateng ke depan.
"Kalau (rekomendasi) diturunkan ke kami bekal pengalaman di birokrasi 35 tahun Kepala DPU. Dua periode saya memimpin Kota Magelang bisa menjadi modal saya untuk bekerja sebagai cawagub," ungkapnya.
Sigit sengaja tidak ingin maju sebagai Calon Gubernur sekalian karena dirinya masih sadar betul dengan kapasitas dan kemampuannya. Sehingga, dia rela untuk mengabdikan dirinya hanya sebagai cawagub di Pilgub Jateng nanti.
"Saya bisa mengukur baju saya sendirilah. Saya ingin membantu gubernur yang baik. Totalitas saya hanya untuk rakyat," tutupnya.