Lima Menteri Jokowi Respons Dingin Isu Reshuffle Kabinet
Mentan, Menhub, Menko PMK dan Menteri KKP tampak malas menanggapi isu reshuffle kabinet.
Para menteri Jokowi-Ma'ruf memilih merespons dingin isu reshuffle kabinet. Isu ini berhembus dua pekan belakangan ini.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo misalnya, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi soal reshuffle kabinet. Menurutnya, perombakan kabinet adalah kewenangan kepala negara.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
"Tentu bukan saya yang harus jawab, semuanya terserah beliau, tentu beliau punya hitung hitungan," kata Syahrul di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/2).
Politikus Partai NasDem tersebut menambahkan, bahwa dirinya serius menjalankan tugas dengan baik dan terus mencapai target pemerintah.
"Saya ini orang lapangan, orang kerja, apa saja saya kerja sesuai dengan target, sesuai dengan tupoksi, bagi saya tugas ini adalah ibadah," kata Syahrul.
Syahrul pun tidak mau menjawab bila seandainya dirinya terkena reshuffle. "Saya enggak bisa jawab itu," ucapnya.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ogah merespons soal isu perombakan kabinet. "Tanya yang lain saja," ucap dia.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara tidak mau mencari-cari kabar terkait pergantian menteri. Dia memilih tetap bekerja.
"Reshuflle-reshuffle yang menurut saya kita bekerja saja dengan sesuai dengan fungsinya, kita enggak pernah cari-cari tahu juga soal reshuffle," kaya Juliari.
Dia menjelaskan yang bisa menilai kinerjanya hanya Jokowi. Dan dia yakin selama para menteri kabinet kerja secara profesional, Mantan Gubernur DKI Jakarta pun akan menilai.
"Ya presiden yang menilai saya, dan kinerja saya yang menilai presiden.Dan selama kita bekerja sesuai profesional kita, dan juga sesuai dengan tugas dan fungsi kita ya nanti penilainnya biar presiden yang menilai," ungkap Juliari.
Sedangkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy hanya tertawa mendengar kabar reshuffle. Dia menghindar dan masuk ke mobil.
Begitu pula dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Dia memilih berlalu dari kejaran wartawan.
Dua minggu belakangan ini, isu reshuffle berhembus. Awalnya dari Tim 9 Golkar yang prediksi bakal ada reshuffle usai Lebaran. Namun, DPP Golkar menegaskan, kelompok tim 9 itu ilegal.
Kemudian, pertemuan Jokowi dan para influencer atau buzzer di Istana Bogor pekan lalu disorot. Sebab, salah seorang buzzer pendukung Jokowi, Dede Budhyarto mencuit di Twitter tentang isu reshuffle bagi menteri yang dianggap tak mampu kerja.
Isu reshuffle kabinet pertama kali diucapkan salah satu pendukung Jokowi, Dede Budhyarto dalam akun twitternya, Jumat, 21 Februari 2020. Dede membeberkan hasil pertemuan para pendukung dengan Jokowi.
Dia menuturkan bahwa Jokowi akan mengganti menteri-menteri yang dinilai kinerjanya tidak bagus. Meski begitu, Dede tak menyebutkan siapa saja menteri yang akan diganti.
"Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi. Eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yang kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede.
Saat dihubungi Liputan6.com lewat sambungan telepon, Dede tak mau berkomentar soal cuitannya itu. Dia mengaku sedang sakit.
"Maaf ya saya sedang sakit, tidak bisa menjawab. Maaf ya," ucap Dede saat dihubungi.
(mdk/rnd)