99 Anggota Majelis Syuro PKS gelar sidang istimewa bahas Pilpres 2019
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar sidang Majelis Syuro Istimewa di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8). Agenda tunggal sidang ini akan membahas mengenai pencapresan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar sidang Majelis Syuro Istimewa di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8). Agenda tunggal sidang ini akan membahas mengenai pencapresan.
Pantauan di lokasi, para elite PKS mulai berdatangan. Nampak Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring, Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid serta mantan Gubernur Jawa Barat yang juga kader PKS Ahmad Heryawan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Politikus PKS Abu Bakar Alhabsyi menjelaskan, sidang Majelis Syuro kali ini merupakan tindak lanjut dari sidang sebelumnya yang memunculkan 9 nama kandidat yang akan dijadikan capres oleh partai pimpinan Sohibul Iman itu.
"Sidang kali ini agendanya tunggal saja, yaitu berkaitan dengan pencapresan. Oleh karenanya sidang kali ini akan memutuskan persoalan strategis terkait dengan pencapresan," ucap Al Habsyi dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (7/8).
"Sidang Majelis Syuro kali ini merupakan tindak lanjut dari sidang sebelumnya yang memberikan 9 nama kader PKS untuk diusung dalam Pilpres 2019," sambungnya.
Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, digelarnya sidang Majelis Syuro sebagai penyesuaian melihat dinamika politik jelang Pilpres 2019. Salah satu pokok pembahasan dalam sidang ini ialah hasil rekomendasi capres - cawapres Ijtima Ulama.
"Karena hasil rekemendasi dari ijtima ulama ini kami anggap sebagai bagian dari aspirasi ummat. Toh dalam prosesnya perwakilan partai-partai juga hadir di dalamnya. Karenanya, PKS memiliki komitmen untuk mengawal dan memperjuangan rekomendasi dari para ulama se-Indonesia tersebut," tandasnya.
Sidang Majelis Syuro PKS kali ini digelar secara tertutup. Sidang ini sendiri dihadiri 99 perwakilan daerah dan unsur penting partai. Hingga saat ini PKS belum menyatakan sikap resmi terkait dukungan politik Pilpres 2019. Batas pendaftaran Pilpres juga ditutup sampai tanggal 10 Agustus.
Baca juga:
Ini hasil pertemuan Fahri Hamzah dengan Anis Matta
Demokrat: Prabowo sudah punya Cawapres, tinggal komunikasi dengan PKS & PAN
PKS: Kita bahagia #2019GantiPresiden diterima elite politik
Fahri Hamzah sebut Jokowi bisa tidak nyapres karena koalisi sulit capai titik temu
Demokrat datang, PKS bisa saja tinggalkan Prabowo
Masuki hari pendaftaran, mengapa 2 partai ini masih galau tentukan capres
Fahri Hamzah akan temui Anis Matta, bahas penyelamatan PKS