Ada Baliho Ganjar-Mahfud Dipasang Tanpa Foto Jokowi, Hasto: Rakyat Bisa Menyuarakan Sikapnya
Hasto mengaku tidak ada instruksi dari pihaknya untuk melakukan hal itu.
Hasto mengaku tidak ada instruksi dari pihaknya untuk melakukan hal itu.
Ada Baliho Ganjar-Mahfud Dipasang Tanpa Foto Jokowi, Hasto: Rakyat Bisa Menyuarakan Sikapnya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi kabar soal baliho Ganjar-Mahfud di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tidak memuat foto Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto mengaku tidak ada instruksi dari pihaknya untuk melakukan hal itu.
- FOTO: Gaya Menteri PUPR Jadi Pramusaji di IKN, Hidangkan Sarapan untuk Jokowi
- Jokowi Singgung Foto Airlangga Berlatar Kuning di Acara Sewindu PSN: Biar Tahu Ketua Golkar
- VIDEO: Anies Akui Berjasa Garap RUU Kebudayaan Tapi Diberhentikan Jokowi dari Mendikbud
- FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi
Di baliho itu, hanya terpampang wajah Ganjar-Mahfud, Bung Karno, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan caleg asal PDIP.
"Jadi kami enggak pernah instruksi, kami instruksi yang baik yang membangun peradaban," kata Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud ini, rakyat berhak menyuarakan sikapnya untuk kepentingan bangsa.
"Rakyat kan juga punya mata hati, rakyat bisa menyuarakan sikapnya, mana yang berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara, mana yang berjuang bagi kepentingan yang lebih sempit dari itu," tuturnya.
Hasto mengklaim pasangan Ganjar-Mahfud mewakili suasana kebatinan rakyat. Dia meminta terkait baliho itu ditanyakan lebih lanjut ke Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani.
"Maka, nanti tolong ditanya Pak Andi itu tadi menggambarkan ya suatu logo ya, spirit dari nomor tiganya Pak Ganjar itu yang mewakili seluruh suasana kebatinan rakyat dan juga elemen daru partai dan relawan," ucapnya.
"Jadi silakan tanya ke Pak Andi itu bagus banget itu, itu menggambarkan menjawab juga hal itu," pungkasnya.