Ade Komarudin: Airlangga jadi menteri bukan hanya akomodasi politik
Airlangga dinilai punya kemampuan di bidang ekonomi untuk jadi menteri perindustrian.
Ketua DPR RI Ade Komaruddin (Akom) menilai, Airlangga Hartarto laik menjadi menteri perindustrian menggantikan Saleh Husin di Kabinet Kerja Jokowi-JK jilid 2. Pasalnya, Akom menilai, Airlangga sangat memenuhi kualifikasi baik secara politik maupun profesional.
"Bukan hanya secara akomodasi politik, tapi secara profesional Pak Airlangga juga bisa dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Pilihan yang tepat kalau memang seperti itu," kata Akom saat menghadiri Rapimnas I Golkar 2016 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Politikus Golkar ini juga menilai, majunya Airlangga sebagai menteri di kabinet Jokowi-JK semata hak preogratif presiden. "Kalau itu relatif, yang pasti semua langkah yang dilakukan presiden sudah dipertimbangkan," ujar Akom.
Menurut Akom, komposisi pemerintahan saat ini sudah baik. Sebab, kabar reshuffle kabinet mendapat sambutan baik dari pasar internasional.
"Langkahnya sudah sangat bagus karena dapat sambutan baik dari pasar yang sangat positif," ucap Akom.
"Saya ucapkan selamat kepada Presiden Jokowi karena rencana reshuffle yang nanti akan ada pelantikan, dapat sambutan luat biasa dari masyarakat. Nilai rupiah atas dollar menguat, IHSG bursa juga bagus. Berarti langkah presiden dapat sambutan positif dari pasar," tutupnya.
Baca juga:
Tunjuk Sri Mulyani jadi Menkeu, Jokowi minta izin ke World Bank
Sofyan Djalil, menteri yang tiga kali isi pos di kabinet Jokowi
Ini alasan Jokowi pilih Wiranto gantikan Luhut jadi Menko Polhukam
Kilas balik aksi Sudirman Said laporkan Setya Novanto kasus Freeport
Diperkenalkan Jokowi, Menkeu Sri Mulyani dapat tepuk tangan
Ini alasan Jokowi reshuffle kabinet kerja
Menko PMK Puan Maharani lagi-lagi aman dari reshuffle
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.