Agung Laksono Klaim 75 Persen Pemilih Golkar Pilih Jokowi
Menurut dia, jumlah pemilih Partai Golkar mencapai 19 juta orang. Dia mengatakan, jika 75 persennya telah menyatakan mendukung Jokowi, berarti kontribusi Golkar kepada pemenangan Jokowi cukup signifikan.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, mengklaim 75 pemilih Golkar di Jawa Barat sudah memilih Joko Widodo di Pilpres 2019. Kontribusi itu dianggap meningkat tajam dibandingkan dengan angka yang didapatkan awal tahun 2018.
"Pada awal tahun masih di bawah 20 persen, namun di bulan ini sudah mencapai 75,2 persen," kata Agung Laksono, di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (21/12).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
Menurut dia, jumlah pemilih Partai Golkar mencapai 19 juta orang. Dia mengatakan, jika 75 persennya telah menyatakan mendukung Jokowi, berarti kontribusi Golkar kepada pemenangan Jokowi cukup signifikan.
Di sisa masa kampanye yang kurang lebih 100 hari lagi, dia berharap peningkatannya bisa terus terjadi.
Agung yang merupakan Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin pun menyasar daerah lemah perolehan Jokowi di Pilpres 2014 lalu Jokowi. Daerah tersebut adalah Jabar, Sumbar dan Nusa Tenggara Barat.
Namun, dia optimistis mengubah peta politik di daerah yang dianggap lemah bisa mudah dilakukan. Alasannya, kinerja Jokowi dalam satu periode membuka pandangan secara luas.
"(Jokowi) tidak ada tanda-tanda keterlibatan yang bersifat koruptif, ini semua adalah harapan dan keinginan publik," ucapnya.
Lebih lanjut, Golkar sudah memiliki visi yang sama dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Meksi bukan berasal dari kader Golkar, Jokowi sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar partai berlambang pohon beringin tersebut.
Langkah jelas Jokowi dalam lima tahun memimpin Indonesia adalah pembangunan infrastruktur serta peningkatan kemampuan ekonomi.
"Saya mendengar dari berita internasional jika rupiah termasuk mata uang terkuat di Asia di banding mata uang negara lain," pungkasnya.
Baca juga:
TGB Ungkap Alasan Gabung Golkar: Konsep Kekaryaan Sejalan dengan Jokowi
Golkar Harap Gabungnya TGB Alihkan Dukungan Rakyat NTB dari Prabowo ke Jokowi
Politikus Golkar Yakin Gabungnya TGB Beri Efek Elektoral ke Partai
Di Depan JK & Senior Partai, Airlangga Perkenalkan TGB Sebagai Pengurus Baru Golkar
Di Acara Golkar, JK Sindir Demokrat Antikorupsi Tapi Elitenya Malah Terjerat
Airlangga Yakin TGB Bisa Dongkrak perolehan Suara Golkar
TGB Gabung Golkar, Koalisi Jokowi-Ma'ruf Diklaim Makin Kuat