Agung Laksono pimpin rapat tertutup Dewan Pakar dengan DPD I Golkar
Agung Laksono pimpin rapat tertutup Dewan Pakar dengan DPD I Golkar. Dewan Pakar Partai Golkar menggelar pertemuan tertutup bersama dengan pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Golkar, di Kantor DPP Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni.
Dewan Pakar Partai Golkar menggelar pertemuan tertutup bersama dengan pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Golkar, di Kantor DPP Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Pertemuan atas inisiatif DPD.
Pantauan merdeka.com, Jumat (8/12), Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono memimpin pertemuan itu. Selain Agung, hadir pula Wakil Ketua Dewan Pakar Pontjo Sutowo, Rizal Mallarangeng, Yasril Ananta Baharudddin, Notrida Mandica, Chairuddiin Simatupang, Sukirman, Farida Syamsi Chadaria, Retno Susilowatty, Arnanto Nurprabowo, Lamhot Sinaga, dan Rene Manembu.
Sementara dari pihak DPD I Partai Golkar, nampak Ketua Koordinator forum komunikasi DPD Golkar, Ridwan Bae. Ridwan juga merupakan Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ada juga Ansha Ahmad DPD I Golkar Kepri, Ruslan Ahmad dari Kalteng, Roland Talapary dari Golkar Maluku dan Djelantik Mokodmpit dan Estefanus Luntungan dari Sulut.
Pertemuan tertutup itu untuk membahas kondisi partai Golkar terkini pasca Ketua Umum Setya Novanto (Setnov) ditahan oleh KPK. Usai pertemuan, Agung berjanji akan menyampaikan hasilnya kepada media.
"Sudah ya fotonya, nanti disampaikan hasilnya setelah selesai," kata Agung di lokasi, Jumat (8/12).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
Seperti diketahui sebelumnya, Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical disambangi oleh para petinggi DPD I Partai Golkar, di kediamannya, di Jalan Ki Mangunsarkoro No 42, Jakarta Pusat, Kamis (7/12). Kedatangan para petinggi DPD I untuk membahas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Usai pertemuan itu, Ical mengaku ada enam nama bakal calon ketum yang datang kepadanya. Namun Ical ogah menegaskan dukungannya kepada siapa usai berdikusi dengan para kandidat ketum tersebut.
"Yang saya tahu yang datang sama saya. Yang datang sama saya, Airlangga, Pak Idrus, Azis, Priyo, Budi Santoso, Wishnu Suwardhono, dan kemudian kalau mbak Titiek kebetulan ketemu dan kita bicara sedikit. Dan itu ada enam paling tidak yang sudah menyatakan akan maju sebagai calon ketua umum," kata Ical, Kamis (7/12) malam.
"Kalau tidak datang, mereka baru pakai WhatsApp. Saya selalu balas WhatsApp, selalu balas SMS-nya, selalu balas semua. Tadi ada yang telepon saya ini dan sebagainya," sambungnya.
Baca juga:
Ical sebut sudah didatangi enam calon yang siap maju di Munaslub
Politikus Golkar sebut DPP bisa dibekukan jika tak gelar Munaslub
Gerakan muda Golkar mendukung percepatan Munaslub
Ibu-ibu Partai Golkar doakan Novanto tetap tabah dan berjiwa besar
Golkar bentuk tim verifikasi surat permohonan Munaslub dari DPD I
Maju Pilgub Jabar, Daniel belum komunikasi dengan Dedi
Dengan e-Budgeting, Golkar harap pengelolaan APBD bebas korupsi