Ahok akan temui Teman Ahok jika 3 partai resmi beri dukungan
Dari tiga partai yang berikan dukungan, baru NasDem dan Hanura yang telah membuat surat resmi mendukung. Golkar belum.
Bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, telah mengantongi surat dukungan resmi dari Partai Hanura untuk maju Pilgub DKI. Ahok sapaan Basuki menyebut, saat ini sudah dua partai pendukung, yakni Partai NasDem dan Partai Hanura yang secara sah mendukung.
Dengan kata lain, tinggal Partai Golkar yang belum menyerahkan surat dukungan resmi yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai. Apabila sudah terkumpul 3 surat, Ahok mengaku akan bertemu dengan Teman Ahok.
"Aku mau ketemu Teman Ahok. Aku lagi cari waktu. Kemarin kan waktu sejuta, ngomong, ketemu rapat yang lebih serius, 3 partai kan sudah dapat surat, NasDem sudah, Hanura sudah, tinggal Golkar," kata Ahok di Balai kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (24/6).
Pertemuan dengan relawan, kata Ahok, guna menanyakan bagaimana respon relawan dengan barisan 3 partai yang siap memuluskan hasratnya menjadi DKI 1. Sekaligus, menimbang untung rugi maju independen.
"Sudah gitu saya mau nanya ke Teman Ahok, situasi kalian seperti apa? Mau tiket tol atau yang susah? Nah kalian juga sudah cari masukan sama yang lain juga. Kita duduk aja ngomong," terangnya.
Seperti diketahui, Partai Hanura mengundang bakal calon petahana Basuki T Purnama ke kantor DPP Partai Hanura, Jl Teluk Teluk Betung, Jakarta, kemarin. Tujuannya adalah untuk memberikan surat dukungan resmi dari Partai Hanura kepada Ahok untuk maju dalam Pilgub DKI tahun depan.
Wiranto mengatakan penyerahan surat rekomendasi dukungan itu menandakan bahwa dukungan Partai Hanura kepada Ahok untuk bertarung di Pilgub DKI sah secara hukum.
Partai Hanura mengundang Pak Ahok, Gubernur DKI Jakarta, untuk kita menyerahkan surat dukungan resmi dari DPP, Dewan Pimpinan Pusat. Sesuai Undang-undang memang keabsahan itu diberikan bila dukungan itu muncul dari DPP," kata Wiranto di kantornya, Kamis (23/6).
"Kemarin atau beberapa bulan yang lalu memang sudah ada dukungan, tapi dari DPD. Sekarang dukungan itu sudah lengkap kami berikan dari DPP Partai Hanura," sambungnya.
Untuk diketahui, selain didukung 3 partai politik, Ahok sudah memiliki modal sejuta KTP dari relawan Teman Ahok. Angka tersebut sudah cukup memberikan tiket bagi Ahok maju independen.
Posisi Ahok tampaknya diuntungkan, dia bebas memilih maju via independen atau jalur partai. Sebab, jumlah total suara milik Nasdem, Hanura, dan Golkar adalah 24, yang terdiri dari 5 milik Nasdem, 10 milik Hanura, dan 9 milik Golkar.
Sedangkan, batas minimal bagi Parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI diketahui adalah 22 kursi.
Baca juga:
Setya Novanto serahkan surat dukungan Golkar buat Ahok siang ini
PAN jagokan Bupati Bojonegoro buat pimpin Jakarta
Golkar akhirnya pilih Ahok ketimbang Yusril
Golkar dukung Ahok di Pilgub DKI, Ade Komarudin tolak komentar
Resmikan RPTRA, Ahok disambut demo dan hujan batu warga Penjaringan
Sulit verifikasi KTP, Ahok diprediksi bakal maju lewat parpol
Hanura: Yang kita dukung Ahok, bukan Teman Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.