Ahok isyaratkan goyah ketika akan didukung Golkar
"Terserah kita pilih yang terbaik. Dukung atau usung," kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengisyaratkan mulai goyah mempertimbangkan untuk maju Pilgub DKI 2017 mendatang. Hal tersebut terkait pilihan apakah tetap melalui jalur independen atau jalur partai politik.
"Terserah kita pilih yang terbaik. Dukung atau usung," kata Ahok di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (19/6).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
Namun dirinya memastikan akan berbincang terkait hal ini dengan Teman Ahok. Hal itu akan dia sampaikan saat berbuka puasa bersama nanti.
"Enggak keburu, nanti pas buka bersama aja. Saya mantab-mantab saja. Kiri kanan mantab saja," tuturnya.
Namun Ahok belum bisa memastikan jika Musda DPD DKI Partai Golkar akan mendukungnya. "Ya kan partai nunggu Musda. Saya diundang ya hadir," terangnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya sempat melontarkan berbagai sanjungan pada Partai Golkar. Dia mengaku sudah tahu jauh hari jika Golkar dukung pemerintahan Jokowi, maka sekaligus pasti akan mendukung dirinya.
"Tidak heran ketika Golkar dukung Pak Jokowi. Saya tau beliau luar biasa. Saya sudah perkirakan Golkar bakal dukung beliau, pasti dukung gue juga," akuinya.
Ahok mengaku bahagia jika Golkar sejalur dengan slogannya, suara Golkar suara rakyat. Mana dari itu menurut Ahok, ketika Golkar mendukungnya, otomatis partai tersebut ingin mendukung orang yang sedang berkarya.
"Golkar bukan hal yang aneh, yang dikejar ang bekerja, yang inovatif," tuturnya.
Ahok menjelaskan bahwa Teman Ahok tengah dalam proses mengumpulkan 1 juta KTP Warga DKI Jakarta. Namun sambil lalu ternyata sudah ada tiga partai politik yang memiliki suara setara yaitu Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
"Teman Ahok sudah melihat bahwa ada tiga parpol yang betul-betul mengerti suara rakyat itu, dan tanpa persyaratan," pungkasnya.
(mdk/hrs)