Ahok janji deklarasi maju di Pilgub jika KTP dukungan capai 1 juta
Ahok akan maju lewat jalur independen di Pilgub DKI jika KTP dukungan capai 1 juta orang.
Relawan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang biasa disebut 'Teman Ahok' kemarin baru saja diundang dalam jamuan makan siang bersama di Balai Kota, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, persiapan Pilgub 2017 turut jadi pembahasan.
Menanggapi kedatangan pendukungnya, pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, mengundang para teman Ahok karena ingin memberikan semangat atas jerih payah yang dilakukan untuk menggalang dukungan jelang Pilgub 2017.
"Mereka juga bisa ngerasa kok, kita sudah capai target 600 ribuan (KTP), tapi kok bisa ke partai gitu loh, nah mereka ingin minta ketemu. Dia sudah capai seperti itu, kita juga kasih semangat lah. Takut dia berpikir sia-sia kerjanya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/1) malam.
Dia pun sempat memberikan tantangan kepada teman Ahok untuk bisa menggalang suara hingga 1 juta KTP hingga bulan Mei 2016. Per tanggal (25/1), jumlah dukungan yang berhasil dihimpun oleh teman Ahok adalah sekitar 630 ribu.
"Ini pertama kali ketemu. Mereka sih, ya mau datang. Mau menyampaikan bahwa mereka sanggup capai satu juta (KTP), dan mereka juga berharap saya tetap independen," terang dia.
Ditambahkannya, jika telah terkumpul satu juta KTP berdasarkan waktu yang telah disepakati itu, mantan bupati Belitung Timur ini menegaskan siap mendeklarasikan diri untuk maju melalui jalur independen dan menutup peluang bagi partai-partai untuk mengusungnya.
"Ya kalau dia sudah harus deklarasi dong, masa mengecewakan orang ngumpulin satu juta (KTP). Ya kelihatannya mereka (teman Ahok) maunya seperti itu ya," tegas Ahok.
Mendapat tantangan Ahok, salah satu relawan teman Ahok, Amalia menyatakan siap mengerahkan para relawannya untuk memaksimalkan 150 posko se-Jakarta dalam menarik dukungan warga.
"Ini juga waktunya masih panjang untuk mengumpulkan itu. Kita udah dapat sinyal positif, Ahok senang kalau maju secara independen," terang Amalia.
Seperti diketahui, jumlah KTP yang berhasil terkumpul oleh teman Ahok hingga kemarin, sudah terkumpul sekitar 630 ribu. Dan angka tersebut sudah mencukupi syarat bagi Ahok untuk maju menjadi Kepala Daerah adalah sekitar 532 ribu dukungan.
Baca juga:
Pamor Ahok terpojok dikepung pesaing
Kriteria calon pendamping Ahok di Pilgub DKI
Teman Ahok: Pak Ahok semangat sekali dari jalur independen
Seperti memilih istri, Ahok mau cari cawagub tak rewel tapi kerja
CSIS nilai lawan tak bisa tandingi Ahok bila telat deklarasi
Syarat KTP terpenuhi, Teman Ahok ditantang Ahok kumpulkan 1 juta KTP
Survei: Warga DKI lebih suka Risma & Ridwan Kamil dibanding Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.