Ahok mau 2 periode, Sandi bilang mending dibikin 10 tahun saja
Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan apa yang disampaikannya selama kampanye bukanlah sekadar janji semata. Sebab sudah banyak program-program yang diutarakannya kepada warga telah berjalan di Pemprov DKI Jakarta. Bahkan dia mengungkapkan butuh dua periode untuk membenahi Jakarta.
Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan apa yang disampaikannya selama kampanye bukanlah sekadar janji semata. Sebab sudah banyak program-program yang diutarakannya kepada warga telah berjalan di Pemprov DKI Jakarta. Bahkan dia mengungkapkan butuh dua periode untuk membenahi Jakarta.
Menanggapi pernyataan Ahok itu, pesaingnya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno justru membandingkan dengan Presiden RI Joko Widodo. Menurutnya, Presiden Jokowi hanya membutuhkan waktu setengah periode untuk bisa dianggap berhasil menjalankan pemerintahan saat menjadi Gubernur di Jakarta.
"Jadi masalahnya bukan dua periode. Saya enggak pernah melihat periode itu sebagai suatu hambatan. Intinya kan adalah bagaimana kita bisa mengubah pola pikir dari masyarakat," kata Sandiaga saat ditemui di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/12).
Pria yang akrab disapa Bang Sandi itu menilai kalau pembangunan tak ada kaitannya dalam periodesasi kepemimpinan seseorang.
"Pembangunan itu akan pembangunan. Kalau menilainya seperti itu ya mending dibikin sepuluh tahun saja periodisasinya, kan susah kayak gitu," ujar Sandi.
Lebih lanjut pengusaha muda ini mengatakan mungkin di akhir periode kedua, hal yang sama dapat diungkapkan lagi oleh Ahok, yakni membutuhkan satu periode untuk mengatasi masalah yang ada di Jakarta.
"Akhirnya nanti pas di ujung bilangnya, ya saya perlunya dua periode, nanti pas dua periode saya butuhnya satu lagi deh, kan enggak ada habis-habisnya," pungkasnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Sandiaga menyatakan kesamaan pola pikir dengan AHY? Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengakui ada kesamaan pola pikir dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024. "Saya melihat ada kesamaan pola pikir. Kalau memang akhirnya yang mau digabungkan itu adalah konsolidasi, konsolidasi besar," kata Sandiaga di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
Baca juga:
Ini cara Anies-Sandi yakinkan warga bakal antikorupsi jika terpilih
Mantan pimpinan KPK sebut Pemprov DKI terindikasi korup
Cari duit kampanye, Anies-Sandi gelar makan malam & kelas motivasi
Akun Twitter resmi salah cuit, Sandiaga Uno minta maaf
Kebijakan Pemprov DKI di bawah Ahok dinilai masuk koruptif gaya baru