Ahok ngaku kehilangan jika Jokowi jadi presiden
"Jujur ngerasa kayak enggak ada bemper, agak bingung juga ketika nonton TV ada rasa yang hilang gitu," ujar Ahok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tak menduga jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan maju sebagai calon presiden. Kendati begitu, dirinya mengaku kehilangan sosok Jokowi sebagai kepala daerah.
"Jujur ngerasa kayak enggak ada bemper, agak bingung juga ketika nonton TV ada rasa yang hilang gitu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, (14/3).
Ahok menuturkan, sebelumnya mantan wali kota Solo itu pernah mengatakan kepada dirinya ikhwal pengusungan PDIP untuk mencalonkan Jokowi sebagai presiden.
"Kita ngomong memang beliau mengatakan ada kemungkinan, beliau dicalonkan ibu Megawati , sering ngomong. Tapi kita enggak tahu sebelum Pileg atau setelah Pileg, gitu aja," ungkap Ahok .
Selain itu, ketika disinggung jika masyarakat tak menghendaki Jokowi capres, Ahok mengatakan, demi Indonesia lebih baik maka warga Jakarta harus merelakan Jokowi .
"Biasa lah kalau itu kepentingan lebih baik untuk negara ini, kenapa tidak rela gitu loh? Toh kalau tidak jadi balik lagi jadi gubernur, gitu loh," tandasnya.
Baca juga:
Ahok: Sebagai wakil, saya dukung Jokowi capres
Ahok tegaskan Prabowo siap lawan Jokowi
Ahok bingung pilih Prabowo atau Jokowi jadi presiden
Ahok nilai soal pencapresan Jokowi patuh perintah Megawati
Ahok sebut jabatan paling enak adalah presiden
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).