Ahok sebut roti buaya pemberian relawan rasanya tak enak
Ahok menegaskan terbuka dengan semua masukan dan aspirasi, termasuk soal cawagubnya.
Relawan Ahok-Djarot menyerahkan roti buaya kepada Gubernur DKI Jakarta (Ahok) Basuki T Purnama dan Wakilnya, Djarot Saiful Hidayat tadi pagi. Roti buaya dimaknai sebagai kesetiaan dan harapan agar keduanya kembali pimpin DKI. Namun, Ahok menilai rasa roti dari relawan rasanya tidak enak.
"Roti buaya, ya. Kurang enak sih roti buaya, modelnya saja. Kan sudah gua makan," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Senin (29/8).
Meski begitu, Ahok menilai wajar adanya permintaan segelintir masyarakat memintanya duet kembali dengan Djarot. Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan terbuka dengan semua masukan dan aspirasi, termasuk soal siapa pendampingnya di Pilgub DKI.
"Aspirasi kan maunya Ahok-Djarot. Tadi enggak lihat buayanya pakai kacamata," tegasnya.
Dia menyebut, sudah mengetahui rencana kedatangan para relawan ini walaupun tidak mengenal mereka. Akan tetapi, Ahok menyambut baik siapapun yang datang ke kantornya.
"Aku enggak kenal mereka juga. Semua orang yang datang ke depan juga disambut dengan baik. Lu juga gue sambut dengan baik," terangnya.
Sebelumnya, Koordinator relawan, Dody A Matondang berharap duet Ahok-Djarot bisa kembali maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Oleh sebab itu, katanya, roti buaya ini bermakna sebagai pinangan dari relawan atas pasangan Ahok-Djarot.
"Kita meminang Pak Ahok dan Pak Djarot supaya bisa bersatu lagi," kata Dody di Balai kota.
Dia mengatakan relawan ini baru dibentuk pekan lalu. Relawan menilai kinerja Ahok-Djarot cukup apik di Ibu kota. Apalagi, berbagai hasil survei yang menunjukkan keinginan warga Jakarta supaya pasangan Ahok - Djarot memimpin lagi, terbilang tinggi.
Ditambahkannya, berdasarkan analisis internal dari relawan, menunjukkan persoalan ibu kota bisa diselesaikan lewat pembangunan berkelanjutan. Atas dasar ini lah, lanjut dia, relawan ingin agar Jakarta kembali di pegang Ahok-Djarot agar program pembangunan bisa dilanjutkan. "Intinya perlu ada keberlanjutan, harus sustain. Pemimpinnya juga harus berlanjut," tukas Doddy.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Baca juga:
Diminta kembali pimpin DKI, Ahok-Djarot 'dipinang' pakai roti buaya
Roti buaya spesial buat Ahok-Djarot
Relawan Ahok-Djarot resmi dideklarasikan
Djarot sebut proses cagub DKI dari PDIP sudah 90 persen
PKPI tunggu sikap PDIP tentukan calon Gubernur DKI Jakarta
Soal cagub DKI, Demokrat sebut 'Yang jelas bukan Ahok'