Ahok sebut visi misinya tak berbeda dengan 4 parpol pendukung
Ahok sebut visi misinya tak berbeda dengan 4 parpol pendukung. Dijelaskannya, setiap visi misi harus bisa terukur. Tujuannya, agar program yang dilakukan tepat sasaran. "Bagaimana mengukur visi itu salah satunya dari indeks pembangunan manusia. Kota modern tidak ada lagi rumah kumuh tapi orang-orangnya manusiawi."
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat telah menyerahkan visi misi mereka ke KPU DKI Jakarta. Penyerahan dilakukan Selasa (4/10) kemarin.
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan tidak ada perbedaan signifikan antara visi misi yang dia tawarkan bersama Djarot dengan empat partai pengusung yakni PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem.
"Inti masih mirip cuma kita lebih pertajam sampai program jelas," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/10).
Dijelaskannya, setiap visi misi harus bisa terukur. Tujuannya, agar program yang dilakukan tepat sasaran.
"Bagaimana mengukur visi itu salah satunya dari indeks pembangunan manusia. Kalau kota modern tidak ada lagi rumah kumuh tapi orang-orangnya manusiawi," sambungnya.
Salah satu contohnya, papar Ahok, dengan menyediakan rusun untuk warga mereka yang menjadi korban normalisasi sungai.
"Ini lebih manusiawi mereka. Dikasih dokter, dikasih bus, anak sekolah diurusin. Kasih operasi pasar. Itu yang kita maksud manusiawi," pungkasnya.
Baca juga:
Politisi PDIP: Tidak ada salahnya ajak Ruhut masuk tim Ahok-Djarot
Tak masuk tim pemenangan, Teman Ahok pilih kawal sejuta KTP
Ruhut jadi Jubir Ahok: Mandi itu basah, jangan setengah-setengah
Elektabilitas Ahok turun, PKB yakin Agus-Slyviana menang Pilgub DKI
Elektabilitas Ahok turun, jubir tim pemenangan butuh pembanding LSI
Ahok mengaku tidak cawe-cawe masuknya Ruhut dalam tim pemenangan
Tak masuk tim pemenangan, Teman Ahok cuma diminta jual merchandise
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.