AHY Ungkap Alasan Tolak Kocok Ulang Nomor Urut Partai: Dibaca S14P
KPU menggelar pengundian nomor urut parpol untuk pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan partainya siap menggunakan kembali nomor urut 14 sebagai peserta pemilu pada Pemilu 2024 mendatang. Dia mengatakan, partainya siap menyongsong semangat perbaikan dan perubahan dengan nomor urut 14.
"Partai Demokrat dalam hal ini kembali menggunakan nomor 14 seperti yang dulu digunakan pada tahun 2009 yang lalu, dan saya di sini juga ingin menghadirkan sebuah semangat," kata AHY, saat diwawancarai di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12).
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
Dia menjelaskan, alasan lain partainya menggunakan angka 14 untuk dirangkai menjadi kata 'SIAP', yang mana jika digabungkan dengan angka 14 akan menjadi 'S14P'.
"14 itu kami rangkai dengan huruf S dan P jadi dibaca setiap S14P. Siap mengandung makna bahwa Partai Demokrat harus benar-benar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, menyongsong kontestasi pemilu serentak, pemilihan presiden dan juga pemilihan anggota legislatif dan harapannya tentu ikhtiar perjuangan dan doa kita bersama Demokrat bisa sukses dan menang dan bisa berperan lebih banyak lagi, baik di pemerintah nasional maupun di parlemen," jelasnya.
Selain itu, AHY menyebut, jika Demokrat akan menyongsong perbaikan dan perubahan pada Pemilu 2024. Untuk memberikan perbaikan kesejahteraan rakyat dan perubahan agar Indonesia lebih baik lagi.
"Kami Partai Demokrat siap untuk berjuang sekali lagi bersama rakyat membawa perubahan itu di tahun 2024," imbuh AHY.
PKB
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan pihaknya tetap menggunakan nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 mendatang. Tentunya hal tersebut sesuai dengan beberapa pertimbangan.
"Nomor urut tetap, nomor 1, karena kaos-kaos yang kita pakai ini nomor 1 ini," tutur Muhaimin di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
Muhaimin mengaku bersyukur memiliki kader hingga simpatisan yang loyal, sehingga membuat partai percaya diri dalam menjalani kontestasi Pemilu 2024, bersaing dengan 16 partai politik lainnya.
"Kita punya pengurus muda-muda, sehingga yang punya kekuatan jumlah besar bisa jadi andalan PKB," jelas dia.
Persaingan dalam Pemilu 2024, lanjutnya, pasti akan lebih ketat lagi dibanding sebelumnya. Sebab itu, partai sangat perlu lebih pintar dan cerdas dalam mendekati hati masyarakat dan membuktikan bahwa PKB punya target yang jelas untuk kemajuan bangsa.
"2024 kita dapat Presiden dan 100 kursi DPR RI," Muhaimin menandaskan.
PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) berniat untuk mempertahankan nomor urut di Pemilu 2019, yaitu nomor 12 untuk Pemilu 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
"Kita akan sepakat dengan teman-teman yang lain, yang juga kurang lebih telah menyatakan sepakat, agar nomor urut itu tidak berubah. Kan pilihannya boleh ikut undian atau tidak. InsyaAllah kan nanti akan istiqomah dengan nomor 12 yang dipilih," kata Eddy kepada wartawan.
Untuk diketahui, partai politik yang berada di parlemen, diberikan pilihan untuk ikut undian atau menggunakan kembali nomor urut mereka saat Pemilu 2019.
Lebih lanjut, Eddy juga mengatakan persiapan Partai PAN lebih matang dibandingkan dengan partai lain sehingga pihaknya siap dalam Pemilu 2024.
"Ya 'senjata' baru (2024) itu mungkin kiat-kiat yang semuanya, mungkin bisa dibilang semua partai politik punya kiat yang kurang lebih sama. Bedanya di mana? ya di persiapan. Dengan adanya persiapan yang jauh lebih matang dan jauh lebih kuat Saya kira ini yang akan membedakan kita hasilnya dengan 2019 yang lalu," kata Eddy.
Adapun persiapan yang dimaksud Eddy adalah persiapan pencalegan unggulan.
"Persiapan kita jauh hari sebelumnya kita sudah siap. Jauh hari sebelumnya kita sudah melakukan persiapan pencalegan yang unggulan termasuk juga rekrutmen saksi," tambah Eddy.
KPU
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 17 partai politik sebagai peserta Pemilu 2024. Setelahnya KPU akan menggelar rapat pleno terbuka untuk mengundi nomor urut partai politik peserta Pemilu.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, hari ini ada tiga rangkaian kegiatan. Pertama tadi adalah rekapitulasi verifikasi faktual. Kedua, penetapan partai politik peserta Pemilu 2024.
"Setelah ada penetapan, maka parpol yang ditetapkan akan diikutkan dalam rapat pleno terbuka pengambilan nomor urut," katanya di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12).
Dia menjelaskan, berdasarkan Perppu nomor 1 tahun 2022, pasal 179 ketentuan terkait nomor urut, terdapat beberapa ketentuan.
"Partai yang punya kursi di DPR kesempatan ada dua, yang punya kursi di parlemen, tetap menggunakan nomor urut itu atau dikembalikan ke KPU lalu diikutkan ke dalam pengundian. Kalau peserta 2019 yang tidak lolos PT dan parpol baru itu ikut undian," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Bidang Teknis Idham Kholid mengaku hingga saat ini, partai politik parlemen belum ada yang mengajukan untuk diundi kembali nomor urutnya.
"Iya informasi sampai sore ini itu demikian, di mana semua parpol parlemen akan menggunakan nomor urut lama dan kita tunggu saja pengundian dan penetapan nomor urut parpol nanti malam," tutupnya.