Airlangga-Cak Imin Jalan Pagi Bareng, Tolak Dikaitkan dengan Koalisi 2024
Airlangga menuturkan, Golkar dan PKB akan terus bersama mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ada beberapa agenda yang perlu dikawal bersama Golkar dan PKB.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan jalan sehat bersama di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu (25/9) pagi.
Dengan suasana akrab, Airlangga dan Cak Imin jalan pagi. Menurut Airlangga, acara lari pagi itu tidak ada soal politiknya.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk memenangkan Airin di Pilgub Banten? Namun, dia tak menjelaskan secara rinci bagaimana pembentukan koalisi untuk memenangkan Airin di Pilkada Banten. Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa Golkar yakin Airin bisa meraih kemenangan di Pilgub Banten? Beliau adalah salah satu magnet kemenangan Partai Golkar di Banten. Kami menang tingkat DPR RI, provinsi, dan 7 dari delapan kabupaten/kota se-Banten. Artinya, mesin Partai Golkar telah bersatu di pileg, dan akan kembali digerakkan untuk pilkada serentak," tegas Ulum.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
"Lari pagi itu, enggak ada politiknya," kata Airlangga.
Ditanya apakah jalan pagi ini untuk membangun koalisi, Airlangga menjawab singkat. "Yang sehat-sehat harus dibangun," imbuhnya.
Sementara itu, Cak Imin bilang, daripada jalan sendiri, lebih baik bersama-sama.
Airlangga menjelaskan, bertemu dalam agenda resmi dengan Cak Imin sudah sering. Jalan pagi ini merupakan acara pribadi kedua pihak.
"Kalau untuk saling berkunjung kan sudah sering. Tapi kan jangan berkunjung terus, resmi-resmian. Ini kan antar pribadi," katanya.
Airlangga juga bilang, Cak Imin merupakan kawan sejak lama. Menko Perekonomian ini pun menjawab menghindar apakah jalan pagi ini bakal sampai berujung koalisi di 2024.
"Pak Gus Ami saja kan kawan dari dulu, kawan pagi," ucapnya.
"Kalau jalan pagi terus menerus Insya Allah sehat terus," sambungnya.
Airlangga menuturkan, Golkar dan PKB akan terus bersama mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ada beberapa agenda yang perlu dikawal bersama Golkar dan PKB.
"Rencana kan sama di pemerintah. Mendukung Pak Jokowi. Sudah dikumpulkan oleh Pak Presiden. Tentu prioritas kami sekarang penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, pengurangan kemiskinan. Nah kebetulan kan Pak Muhaimin Ketua Umum PKB dan Wakil Ketua DPR. Jadi perlu dikawal program-program pemerintah ke depan," ucapnya.
Cak Imin pun mengamini pernyataan Airlangga. Kata dia, perlu terus mengevaluasi kebijakan terutama terkait pandemi Covid-19.
"Penting sehat selalu ngobrol sama Pak Menko, sama Pak Ketua Umum Golkar, mengatasi dan mengevaluasi berbagai hal, politik ekonomi, terutama pandemi akhir-akhir ini. Nah ini semakin intens semakin bagus supaya kita bisa juga update buat DPR buat masyarakat juga," ujarnya.
Baca juga:
Airlangga-Ganjar Didorong Duet di 2024, Ini Kata PDIP
Saat Airlangga-Ganjar Kompak Jawab Peluang Berpasangan di Pilpres 2024
Mahfud MD: Pemilu 2024 Pilihan Utama Jatuh 24 April, Presiden yang Putuskan
PDIP Diyakini Bakal Paksakan Puan Sebagai Capres atau Cawapres
Polemik Tanggal Pelaksanaan Pemilu 2024 Masih Bergulir
Jokowi Instruksikan Mahfud MD dan Tito Tetapkan Simulasi Pemilu 2024