Airlangga deklarasi Cawapres, Golkar yakin elektabilitasnya naik
Meski demikian, dia menegaskan, Airlangga masih menjaga psikologi dari Presiden Jokowi. Terlebih kini, Airlangga masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Nama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sering disebut lembaga survei sebagai salah satu Cawapres Joko Widodo atau Jokowi di 2019. Namun, suaranya sering masih belum bisa mengalahkan nama-nama seperti Muhaimin Iskandar, ataupun Agus Harimurti Yudhoyono.
Meski begitu, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menilai, belum tingginya elektabilitas lantaran Airlangga tak akan mendeklarasikan diri sebagai Cawapres. Dia meyakini, jika Airlangga mendeklarasikan diri maka elektabilitasnya otomatis akan naik, begitu juga dengan Golkar.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa prestasi yang diraih Airlangga Hartarto yang membuat banyak pengurus dan kader Golkar menginginkan dia memimpin kembali? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% "Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah," ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan Ormas Hasta Karya? Ketum MKGR menambahkan, dalam pertemuan dengan Airlangga, banyak arahan dan strategi yang dibagikan Ketum Golkar itu kepada seluruh pimpinan ormas yang dimiliki partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Kalau beliau mengekspos seperti yang lain, otomatis elektabilitas beliau secara pribadi maupun partai Golkar akan ikut terdongkrak. Kita lihat teman-teman yang lain kan," katanya di kantor DPD DKI, Jakarta, Jumat (1/6).
Meski demikian, dia menegaskan, Airlangga masih menjaga psikologi dari Presiden Jokowi. Terlebih kini, Airlangga masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
"Tetapi kan beliau ini katakan risiko yang harus ditanggung, karena beliau adalah pembantu Presiden dan beliau paham psikologis Presiden. Sehingga beliau menjaga itu," jelas Lodewijk.
Saat ditanya apakah ini bisa mengalahkan elektabilitas Cak Imin? Dia hanya menuturkan. "Ya itu kan kita sedang tidak bersaing dalam konteks itu. Karena ngapain kita bersaing, toh yang menentukan Pak Jokowi," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kumpulkan DPD I Golkar, Airlangga targetkan 18 persen di Pileg 2019
Bantah Cak Imin, Ketum Golkar sebut cawapres Jokowi bisa dari non parpol
Buka puasa bersama, JK puji desain kantor DPD Golkar Jakarta
Jusuf Kalla ajak semua kader Golkar perbaiki citra partai
Napi kasus korupsi dilarang jadi caleg, Ketum Golkar sarankan ikuti Undang-Undang