Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet
Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Isu Munaslub Golkar muncul setelah Dewan Pakar gelar rapat evaluasi soal Capres
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet
Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo menegaskan satu frekuensi dengan kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
"Saya senada dengan pak Airlangga," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7).
Isu Munaslub itu muncul setelah anggota Dewan Pakar Golkar Riswan Hisjam menyampaikan Dewan Pakar menggelar rapat untuk membahas evaluasi arah politik Golkar.
Keputusan Munas Golkar 2019 yang mendorong Airlangga sebagai calon presiden sampai hari ini belum jelas arahnya.
Arah politik Golkar
Hingga hari ini, Golkar belum menentukan arah politik setelah PPP bergabung ke koalisi PDIP. Sebelumnya, Golkar bersama PPP dan PAN tergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pencapresan Airlangga juga belum jelas lantaran Golkar masih menimbang arah koalisi mereka.
Golkar dikabarkan dekat ke Koalisi Prabowo bersama Gerindra, PKB dan PAN. Golkar juga mengupayakan duet Prabowo dan Airlangga. Opsi lain disiapkan saat Golkar menjajaki peluang koalisi dengan PKB. Memunculkan duet Airlangga-Cak Imin lantaran Prabowo belum juga mengumumkan Cawapres. Airlangga pernah mengungkapkan wacana koalisi permanen empat partai yaitu Golkar, Gerindra, PAN dan PKB.
Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat untuk membahas urusan Pemilu 2024. Rapat itu digelar di Kediaman Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Jakarta Timur pada Minggu kemarin (9/7).
Mereka mengevaluasi keputusan Musyawarah Nasional Golkar 2019 yang menetapkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Sebab, hingga ini arah keputusan politik partai beringin untuk 2024 belum jelas.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
"Enggak ada, agendanya bukan itu, enggak ada itu," ujar Airlangga ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/7).