Airlangga: Golkar Sudah Komunikasi dengan Gibran di Pilkada Solo
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengakui tertarik meminang putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota Solo di Pilkada 2020. Dia bahkan mengakui sudah melakukan komunikasi.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengakui tertarik meminang putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota Solo di Pilkada 2020. Dia bahkan mengakui sudah melakukan komunikasi.
"Golkar sendiri menjajaki pak Gibran. Kalau kita bicara untuk itu komunikasi sudah," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta, Jumat (7/2).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
Hal itu disampaikan kepada wartawan usai rapat pleno Golkar 2019-2024. Partai Golkar menggelar rapat pleno membahas program kerja lima tahun ke depan hingga membahas Pilkada serentak 2020.
Airlangga mengatakan, dalam pleno malam ini dibahas salah satunya perkiraan pilkada. Airlangga menyebut, dari 270 daerah yang menggelar Pilkada, Golkar menargetkan 60 persen.
"Kami bahas secara total tapi teknisnya diberikan waktu untuk masing-masing kegiatan Waketum untuk melengkapi data-data yang ada. Target 60 persen," kata Airlangga usai rapat pleno.
Kendati sudah ancang-ancang Pilkada 2020, Golkar belum tahap secara resmi mengusung beberapa pasangan calon. Saat ini, Golkar dalam tahap melakukan survei dan menginventarisir bakal calon potensial
"Sampai sekarang masih tahap survei. Nama-nama sudah diinventarisir kemudian disurvei, kemudian dibahas. Ada yang bisa mencalonkan sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain. Semua kemungkinan dilihat," jelas Airlangga.
(mdk/rnd)