Airlangga: Jokowi itu Indonesia Banget
Airlangga: Jokowi itu Indonesia Banget. Airlangga menambahkan, cuma Jokowi juga yang bisa membangun jalan tol hampir seribu kilometer.
Dalam acara deklarasi alumni Kanisius untuk pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin bertajuk 'Jokowikan Jakarta', Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan kenapa harus memilih Joko Widodo. Salah satunya, Jokowi itu Indonesia banget.
Hal tersebut dinyatakan Ketum Partai Golkar yang juga alumni Kanisius itu saat jumpa pers Jokowikan Jakarta di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu (3/02).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Pak Jokowi itu sederhana, jujur, tidak punya conflict of interest, dan beliau ini Indonesia banget," ujar Ketum Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian.
Selain itu, Jokowi, menurut Airlangga, merupakan satu-satunya Presiden Indonesia yang bisa menekan angka kemiskinan hingga single digit. Bukan itu saja, Jokowi juga satu-satunya presiden yang mampu menaikkan angka serapan pekerja di Indonesia.
"Satu-satunya presiden yang unemployment-nya di bawah 10 persen adalah Pak Jokowi," ujar Airlangga.
Airlangga menambahkan, cuma Jokowi juga yang bisa membangun jalan tol hampir seribu kilometer. "Jadi, kita ingin Pak Jokowi dilanjutkan," imbuhnya.
Di kesempatan itu, Airlangga lantas menjelaskan pesan Jokowi dalam kementerian yang ia pimpin. Yang pertama, Jokowi berpesan agar dunia perindustrian bisa mempekerjakan pekerja.
"Di perindustrian (formal), upah minimum itu dari 2,4 sampai 4,2 juta. Tentu ini lebih tinggi dari nilai tukar sektor pertanian. Ini yang terus diminta didorong oleh Pak Jokowi, sekaligus pesan dari Pak Jokowi untuk menurunkan impor dan menaikkan ekspor," ujar Airlangga.
Kedua, Airlangga mengimbuhkan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kewilayahan. Bukan hanya Jawa sentris melainkan Indonesia sentris. Ditambah lagi dengan memasuki era industri 4.0, Indonesia bakal bisa menjadi negara maju ke depannya.
Menurut alumni Kanisius ini, program Jokowi tersebut perlu dilanjutkan di periode berikutnya. Sebab perindustrian membutuhkan waktu untuk menurunkan kemiskinan di Indonesia. Itulah kenapa Jokowi harus kembali memimpin Indonesia di periode 2019-2024.
Airlangga menambahkan, ke depan, bila Jokowi kembali terpilih, lapangan pekerjaan yang akan dibuka mencapai 10 juta lapangan pekerjaan. Untuk menyiapkan tenaga terampil yang bisa mengisi lapangan pekerjaan tersebut, pemerintah akan membangun sumber daya manusia selepas pembangunan infrastruktur.
Jokowi juga sudah menyiapkan visi negara kesejahteraan pada 2045. "Dalam visi negara kesejahteraan 2045, Indonesia akan menjadi negara nomor 4 di dunia," imbuh Airlangga.
Selain Airlangga, dalam acara tersebut hadir pula Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto, Akbar Tanjung, Ginandjar Kartasasmita, Agus Gumiwang Kartasasmita, Wimar Witoelar dan Sidarto Danusubroto.
Baca juga:
Jokowi: 40 Tahun NKRI Hanya Bangun 780 Km Jalan Tol, Kita Dalam 4 Tahun Bangun 782 Km
Alumni Diponegoro Deklarasi Dukungan, Jokowi Diberi Jaket oleh Tjahjo
Jokowi Minta BNPB Libatkan Pemuka Agama dalam Edukasi Bencana
Di Surabaya, Jokowi Singgung Indonesia Punah hingga Tempe Setipis ATM
Jokowi Sindir Pengkritik Proyek Infrastruktur: Ada yang Bilang Enggak Mau Makan Tol
Di Hadapan Pengusaha Jokowi Janjikan Reformasi Birokrasi Perizinan