Airlangga Mengaku Belum Bahas Jatah Kursi Menteri Bersama Prabowo-Gibran
Pembahasan jatah kursi menteri kemungkinan bakal dilakukan usai sidang sengketa Pemilu di MK.
Pembahasan jatah kursi menteri kemungkinan bakal dilakukan usai sidang sengketa Pemilu di MK.
- VIDEO: Kejutan Airlangga Terkekeh Sindir Rebutan Kursi Langsung Tos sama Sri Mulyani
- Sisi Lain Airlangga Hartarto, Arek Suroboyo yang Meniti Karier dari Bawah dan Tak Pernah Lupa Jasa Orang Lain saat Sukses
- Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
- Airlangga Soal Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo: Ditunggu Saja, yang Penting Aman
Airlangga Mengaku Belum Bahas Jatah Kursi Menteri Bersama Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, mengaku belum ada pembicaraan soal pembagian kursi menteri dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, jika keduanya resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Hal ini disampaikan Airlangga usai acara buka bersama dengan keluarga Partai Golkar yang dihadiri Prabowo-Gibran di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/3).
"Jadi kita belum membahas kursi-kursi karena kita masih menunggu juga kursi DPR," kata Airlangga.
Menurut Airlangga, pembahasan ihwal jatah kursi menteri kemungkinan bakal dilakukan usai sidang sengketa Pemilu baik Pilpres maupun Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Alasannya, kata Airlangga, perolehan kursi bisa berubah apabila sidang sengketa Pemilu menghasilkan keputusan baru.
"Berdasarkan prakiraan sekarang partai golkar diprakirakan memperoleh 102 kursi. Itu di luar yang sedang berproses di Mahkamah Konstitusi," ucap dia.
Lebih lanjut, saat ditanyai nomenklatur kementerian, Airlangga mengatakan belum ada pembicaraan spesifik antara parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan Prabowo-Gibran.
"Ya tentu nanti akan ada pembicaraan namun belum, belum ada secara spesifik," tutupnya.