Airlangga Nilai Tak Ada Alasan untuk Percepat Munas Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak ambil pusing dengan desakan sejumlah kader agar pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat. Dia menegaskan, berdasarkan ketetapan partai, Munas baru akan digelar pada Desember 2019.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak ambil pusing dengan desakan sejumlah kader agar pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat. Dia menegaskan, berdasarkan ketetapan partai, Munas baru akan digelar pada Desember 2019.
"Ya kan kita konstitusi partai jelas, mekanismenya jelas," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/6).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Menteri Perindustrian ini menyebut, Munas Golkar selalu diselenggarakan pada bulan Desember. Itu dilakukan sejak kepemimpinan Aburizal Bakrie sampai Setya Novanto. Karena itu, Airlangga menekankan tak ada alasan untuk mempercepat Munas Golkar.
"Jadi itu semua sudah jelas," ucapnya.
"Sesuai jadwal saja, karena jadwalnya kan Desember. Sekarang terlalu pagi," sambungnya.
Sebelumnya, politikus Golkar Aziz Sumual salah satu yang mendesak agar munas Golkar dipercepat usai Lebaran. Airlangga dinilai gagal membawa partai meraih target 110 kursi DPR. Golkar hanya peroleh 85 kursi DPR, hilang 6 kursi dari 2014 lalu.
Baca juga:
Temui Senior Partai, Bamsoet Akui Galang Dukungan Maju Jadi Ketum Golkar
Kasus e-KTP, KPK Periksa Melchias Marcus Mekeng
KPK periksa Politisi Golkar Chairuman Harahap Terkait Kasus e-KTP
Kasus Korupsi E-KTP, KPK Panggil Tiga Politikus Golkar
Pengurus Golkar Se-Lampung Temui Airlangga, Dukung Lanjutkan Kepemimpinan
Mencari Sosok Ketum Golkar Pengganti Airlangga
Cap Gagal Buat Airlangga, Golkar Mulai Panas