Airlangga sebut filosofi warna kuning Golkar cocok dengan Jokowi
Dalam pembukaan musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar yang dibuka Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyinggung soal keserasian warna kuning dan merah. Kuning merupakan warna yang identik dengan Golkar sedangkan merah adlah warna khas PDIP yang menjadi partai pengusung Jokowi.
Dalam pembukaan musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar yang dibuka Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyinggung soal keserasian warna kuning dan merah. Kuning merupakan warna yang identik dengan Golkar sedangkan merah adalah warna khas PDIP yang menjadi partai pengusung Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.
Airlangga menceritakan beberapa hari lalu saat rakornas PDIP, Jokowi hadir bersama Megawati Soekarno Putri. Dalam kesempatan itu Jokowi, kata Airlangga, mengenakan baju kemeja lengan panjang berwarna merah.
"Bapak Presiden mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah dan alangkah gagahnya warna merah menyala. Kalau warna merah pertanda berani dan keberanian maka warna kuning adalah simbol tanaman padi yang menghidupkan manusia," jelasnya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12) malam.
Kuning, lanjutnya, adalah warna yang melambangkan kesuburan dan kesejahteraan rakyat. "Itulah ciri kebesaran Partai Golkar. The yellow power, yang memiliki filosofi mendalam," jelasnya.
Airlangga menambahkan, politik tak hanya pembauran kekuasaan tapi merupakan sebuah pengabdian dan cara berpartisipasi dalam kerja besar dalam membangun kesejahteraan rakyat. Airlangga menerangkan kata kunci Golkar ialah karya dan memiliki filosofi mendalam.
"Filosofinya sangat mendalam karena mencerminkan kehendak untuk berbuat dan bekerja secara nyata dan mendorong kemajuan Indonesia," ujarnya.
Filosofi ini, lanjutnya, sangat cocok dengan karakter Jokowi. "Dengan filosofi mendalam ini keluarga besar Partai Golkar merasa akrab dan semangatnya cocok dengan Bapak Jokowi yang dikenal dengan semboyan kerja, kerja, kerja," jelasnya.
"Karya dan kerja dua kata satu hati. Alangkah indahnya dan alangkah eloknya dan sangat pas untuk melangkah bersama membangun negeri yang kita cintai," lanjutnya. Dalam pembukaan munaslub ini juga dibacakan pernyataan sikap Partai Golkar yang dengan tegas mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.