Airlangga Singgung Arinal saat Rakernas Golkar: Gubernur Lampung Ini Lihai Luar Biasa
Airlangga menilai Arinal merupakan sosok yang lihai hingga mendapat kucuran dana Rp800 miliar dari pemerintah pusat untuk membenahi jalan rusak di Lampung.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyinggung salah satu kadernya yang merupakan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Airlangga menilai Arinal merupakan sosok yang lihai hingga mendapat kucuran dana Rp800 miliar dari pemerintah pusat untuk membenahi jalan rusak di Lampung.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
"Kita para ketua DPD tentu harus paham bahwa ke depan yang berliku bukan saja jalan nasional, Pak Gubernur Lampung," kata Airlangga saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Minggu (4/6).
Dana itu digelontorkan pemerintah pusat berhasil mendapat Rp800 miliar dari hasil kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Lampung. Adapun uang tersebut diberikan pemerintah pusat usai jalan rusak di Provinsi Lampung viral di media sosial.
"Pak Gubernur Lampung ini lihainya luar biasa, dia viralkan yang viral itu dan sekali kunjungan dapat Rp800 M," kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Airlangga juga memuji kelihaian Gubernur Lampung tersebut. Airlangga menyebut Arinal Djunaidi sebagai pemain di Partai Golkar.
"Itulah pemain Partai Golkar," ucap Airlangga disambut tawa para undangan Rakernas Golkar.
Pemerintah Pusat Kucurkan Dana Rp800 Miliar
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah akan mengucurkan anggaran Rp800 miliar untuk perbaikan 15 jalan rusak yang ada di Provinsi Lampung. Termasuk, jalan rusak di Kabupaten Rumbia, Lampung Tengah, yang viral di media sosial (medsos).
"Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan, termasuk (jalan) ini," kata Jokowi usai meninjau jalan rusak di Lampung, Jumat (5/5).
"Ini pokoknya yang rusak sampai ke Rumbia atau sampai mana yang rusak parah, sudah, kita perbaiki," sambungnya.
Pernyataan Jokowi langsung disambut dengan ucapan syukur para warga. Jokowi pun berjanji pembangunan jalan rusak di Lampung akan dimulai pada Juni 2023.
"Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Gubernur untuk lelang," jelasnya.
Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan jalan nasional merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara itu, pembangunan jalan di provinsi dan kabupaten merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
Namun, kata dia, pemerintah akan mengambil alih pembangunan jalan rusak di Lampung. Sebab, pembangunan jalan di Lampung tak kunjung usai.
"Tetapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semnunya pemerintah pusat," tutur Jokowi.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)